Antara lain, peristiwa Tanjung Priok tahun 1984, tewasnya 800 an petugas KPPS dalam Pemilu 2019, dan peristiwa KM 50 tahun 2020.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sangat menyesalkan terjadinya 12 peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Indonesia.
"Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran HAM yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa. Saya sangat menyesalkan terjadinya peristiwa pelanggaran HAM yang berat," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah akan berusaha untuk memulihkan hak-hak korban pelanggaran HAM berat secara adil dan bijaksana tanpa meniadakan penyelesaiaan secara yudisial.*