LAHAT, LAHATPOS.CO – Perempuan terlantar Pika Miranti diduga menjadi korban kekerasan dalam ruang tangga (KDRT) dari suaminya, Wahyu. Hal ini diterungkap, dari pengakuannya kepada tokoh masyarakat Lahat, H Samiri, Kamis 12 Januari 2023.
Pika mengungkapkan, selama ini ia tinggal di Tangerang Banteng. Lalu, ia dan anaknya berangkat ke Sumatera, untuk menemui suaminya, Wahyu.
Pika Miranti dan Wahyu bertemu, dan tinggal serumah dengan cara mengontrak/kos disekitar kantor Polres Muara Enim.
Baru 4 bulan ia tinggal serumah dengan suaminya.
BACA JUGA:Ini Kronologis Perempuan Terlantar Bisa Sampai ke Lahat
Cekcok keduanya sering terjadi.
Cekcok itu kian memuncak, saat Wahyu meminta uang kepadanya.
Namun saat itu, ia tidak mempunyai uang.
Sehingga, Pika Miranti diduga mengalami kekerasan rumah tangga.
BACA JUGA:Ini Identitas Perempuan Terlantar, yang Dibesuk H SamiriPika Miranti langsung diusir dari kos itu.
Lalu, Pika Miranti langsung meninggalkan kos itu.
Sambil menggendong anaknya balitanya umur 1 tahun.
Ketika ditanya, mengapa bisa cekcok dengan suaminya?
BACA JUGA:H Samiri Benarkan Memang Ada Perempuan Terlantar, saat ini Dirawat di RSUD Lahat
Pika Miranti menduga suaminya memiliki perempuan lain.