BACA JUGA:Penyelesaian Tindak Pidana di Empat Lawang Tahun 2022 Meningkat
Pika baru empat bulan tinggal di Muara Enim. Bersama suaminya.
Pengakuan Pika, ia tinggal mengontrak di Muara Enim.
Namun Pika tidak bisa menjelaskan lokasi yang tepat, tempat ia mengontrak.
Ia hanya bilang tinggal disekitar Mapolres Muara Enim.
Identitas Pika diketahui, setelah mendapatkan kunjungan tokoh masyarakat Lahat, H Samiri, Kamis 12 Januari 2023, pukul 14.00 WIB.
H Samiri datang ke RSUD Lahat. Ia didampingi langsung dampingi Kabid Pelayanan RSUD Lahat Hj Agustini SKM dan Kepala Ruangan Penyakit Dalam, Ira Oktaria S Kep Ners dan satu staf RSUD Lahat, menuju ruangan penyakit dalam.
Sambil mengenakan masker, mantan humas PTBA ini menyapa setiap petuga medis dan masyarakat disekitar RSUD Lahat.
Masuk ruangan penyakit dalam, H Samiri juga menyapa pasien yang ada di dalam.
Kemudian, ditujukkan lokasi perempuan terlantar di dalam ruangan itu.
Perempuan terlantar ini sedang terbaring, mengenakan baju motif batif, selimut kain, tidak berjlbab, dan di bagian mulut hidungnya dipasang oksigen.
H Samiri meminta izin, apakah bisa diajak bicara.
Kepala Ruangan Penyakit Dalam, Ira Oktaria S Kep Ners mengatakan, bisa pak.
Tokoh masyarakat Kabupaten Lahat ini menjenguk langsung kondisi perempuan terlantar yang saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat. Mantan pensiunan humas PTBA ini penasaran, apakah betul ada perempuan terlantar.
H Samiri, datang sekitar pukul 14.00 WIB Kamis 12 Januari 2023. Ia damping stafnya, langsung ke RSUD Lahat.
Sebelum menjenguk perempuan terlantar, H Samiri berkoordinasi dan menemui Direktur RSUD Lahat, dr Hj Erlinda MKes di ruangan direktur.