BENGULU, LAHATPOS.CO – Gupardi berhasil budidaya Bunga Rafflesia. Gupardi adalah Ketua Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) di Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) adalah gabungan dari kelompok tani hutan.
Gupardi melirik Bunga Rafflesia mulai langka.
Padahal Bunga Rafflesia ini sangat terkenal di Bengkulu.
BACA JUGA:Pengumuman KPU RI Tentang Peserta Pemilu 2024 Diduga Bocor, Partai Ummat Tidak Lolos
Apalagi ahli pertanian banyak mengatakan bahwa Bunga Rafflesia tidak bisa ditanam.
Bunga Rafflesia diklaim tumbuh dengan sendiri.
Ternyata kesimpulan ahli pertanian terbantahkan.
Selama ini pakar Botani menjelaskan bahwa Bunga Rafflesia yang merupakan tanaman endemi di Bengkulu, tidak bisa dibudidayakan.
BACA JUGA:Dari Dialog Antar Umat Beragama, sampai Acara Survei Akreditasi RS DKT Lahat
BACA JUGA:Lionel Messi Urung Menangis, Susul Neymar dan Cristiano Ronaldo
Seperti diketahui Bunga Rafflesia hanya tumbuh di daerah-daerah tertentu, yakni di Provinsi Bengkulu, dan juga pernah ditemukan di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
Jika di Bengkulu adalah jenis Rafflesia Arnoldi, sebaliknya di Musi Rawas ditemukan jenis Rafflesia Haselti.
Bunga Rafflesia selama ini diketahui tubuh di tempat-tempat tertentu. Serta tidak bisa dibudidayakan, sehingga dibiarkan tumbuh secara alami.