LAHATPOS.CO, Lahat - Ratusan pelajar SMPN 1 Unggul Lahat Selatan lakukan pembelajaran praktik manasik haji dan umrah di Lapangan SMPN 1 Unggul Lahat Selatan, Selasa 1 November 2022, dari pukul 07.00 sampai selesai.
--
Kegiatan tersebut ditujukan kepada para pelajar untuk memahami dan dapat mempraktikkan ibadah haji dan umrah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Johan Kapri M Pd, melalui Wakil Kepala Sekolah Drs Yusran.
--
Dalam sambutannya Drs Yusran menyampaikan agar seluruh peserta dapat melaksankan kegiatan praktik Manasik Haji dan Umroh ini sebaik-baiknya sebagai penanaman karakter dan pembelajaran yang sangat mulia dalam menanamkan kecintaan pada agama.
--
Kegiatan ini juga akan menambah motivasi kita dalam memasang niat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah ke baitullah di tanah suci Al Mukarramah.
BACA JUGA:Ada Tambang Rakyat, Camat Merapi Selatan Belum Terima Laporan dari Kades dan Pemilik Tambang
“Silahkan ikuti dengan baik, ikuti petunjuk dari guru pembina PAI, sehingga kalian paham secara praktik langsung, dengan mengucapakan Bismillahirrahmanirrahim, praktik Manasik Haji dan Umroh SMPN 1 Unggul Lahat Selatan dibuka secara resmi".
Dalam kegiatan manasik ini, dibuat seolah olah melaksanakan haji dan umroh, karena dipasang ditengah tengah lapangan Miniatur Bangunan Ka'bah, dan rute perjalanan rangkaian haji dan umroh seperti, ihram dari miqat, thawaf, sa'i, tahalul, wukuf di arafah, mina, muzdalifah, melempar jumroh.
Kepala SMPN 1 Unggul Lahat Selatan melalui guru PAI Ridiansyah, S.Pd.I, M.Pd dan Evi Marlina, S..Pd.I mengatakan, kegiatan praktik Manasik Haji dan Umrah ini dikuti 500 pelajar kelas VII, VIII, dan IX , ikut juga dalam kegiatan para guru dan TU.
Kegiatan semacam ini menjadi kegiatan rutinitas setiap 1 tahun sekali, dan tahun ini adalah tahun kedua yang dilaksanakan oleh SMP Negeri Unggul Lahat Selatan.
BACA JUGA:Priamanaya Group Dukung SD Negeri 2 Merapi Barat Peroleh Predikat Sekolah Adiwiyata
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar memakai pakaian ibadah haji dan umroh seperti kain ihram, sejak keberangkatan, disana mereka menjalankan manasik ibadah haji dan umrah secara runtut.
Praktik Manasik Haji dan Umrah kali ini memakai Haji Tamattu artinya melaksanakan umrah terlebih dahulu lalu melaksanakan haji.
Pelaksanaan miqat juga disesuaikan dan diajarkan dengan baik. Setelah pelaksanaan manasik, para pelajar dipersilahkan meminum air mineral gelas yang telah disediakan, dibuat seolah olah minum air zam zam.
"Pembelajaran praktik tersebut diusahakan semirip mungkin dengan ibadah haji dan umroh sesungguhnya. Agar mereka benar-benar memahami haji dan umrah sesungguhnya, karena selama ini mereka hanya tahu secara teori saja,” pungkas Ridiansyah. (*)