LAHATPOS.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menyebut peluang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengarah pada penetapan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil.
Beberapa indikasi ini ditunjukan oleh Partai Golkar saat puncak Harlah ke-58 beberapa hari lalu. Saat itu Airlangga menyebut Ridwan Kamil yang hadir pada gelaran HUT yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Sinyalnya demikian bung. Ini koalisi paten, Airlangga-Ridwan Kamil. Saya pikir dua tokoh ini layak di sandingkan pasalnya keduanya punya kemampuan yang mumpuni," terang Jerry Massie kepada Disway.id (induk lahatpos.co), Selasa 25 Oktober 2022.
Ridwan mewakili Jawa Barat dengan jumlah pemilih terbesar di Pulau Jawa yang hampir menembus mencapai 34 juta. Sebaran ini dukungan di Jawa Barat ini akan meluas dan bertambah dengan kerja-kerja politik yang dilakuan Partai Golkar di daerah.
"Ini belum termasuk, kerja PAN dan PPP sebagai teman koalisi. Ini realistis dan bukan hal sulit bagi KIB jika hanya mengumpulkan 50 juta suara saja dalam waktu dekat," terang Jerry.
Soal pengalaman, koalisi ini tak bisa diragukan lagi. Sudah ditempa dengan fase gelaran Pilpres sebelumnya, yang secara jelas menyita waktu, energi dan finansial yang tidak sedikit.
"Baik Partai Golkar, PAN dan PPP kemampuannya tak dapat diragukan lagi. Demikian pula dnegan sosok Airlangga. Dua kali menteri lho, dua kali pula ketua umum. Sementara Ridwan Kamil memiliki basis massa yang relevan," papar Jerry.
Pemilih tradisional Golkar masih banyak di era Soeharto pada waktu kejayaan partai berlambang beringin ini.
"Ya bisa saya katakan, lawan-lawan bakal panik jika KIB memilih duo maut ini untuk disandingkan, dan saya kira PPP dan PAN bakal setuju," imbuhnya.
Partai Golkar hebatnya di pengkaderan dan solidiitas partai. Keduanya akan saling bahu membahu dalam membangun bangsa apalagi beredar kabar Ridwan akan hengkang ke Golkar.
"Sisi empiris, Golkar punya banyak pengalaman dan dia sudah melahirkan anak politik ada Nasdem, Gerindra, Hanura sampai PKPI," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki tiket premium pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 karena suaranya melampaui batas minimal presidential threshold.
Airlangga pun menyebut KIB masih membuka diri bagi partai politik lain untuk bergabung sehingga dapat menguatkan tiket pencalonan capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024," jelas Airlangga pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 21 Oktober2022.
Hadir pula pimpinan partai politik, di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKS Abu Bakar Al-Habsyi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.