KH Husnuddin Karim Al Hafidz: MUI adalah Tenda Besar Umat Islam, Acara Bimbingan Da’i dan Da’iyah Kikim Area
KH Husnuddin Karim Al Hafidz: MUI adalah Tenda Besar Umat Islam, Acara Bimbingan Da’i dan Da’iyah Kikim Area. -foto: lahatpos.co-
Lahatpos.co - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lahat KH Husnuddin Karim Al Hafidz membuka acara Bimbingan Da’i dan Da’iyah MUI se Kabupaten Lahat, di Pondok Pesantren Abdur Rohman Kikim Timur, Rabu 8 Januari 2025.
KH Husnuddin Karim Al Hafidz menjelaskan, bahwa MUI adalah tenda besar umat Islam.
Meski demikian, kepengurusan MUI sebelumnya ada LDII. Setelah Rakernas MUI Pusat tahun 2022, LDII belum bisa dimasukan dalam pengurus karena masih pembinaan.
Keputusan tidak memasukan LDII dalam struktur MUI dilakukan secara berjenjang desa, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai pusat.
KH Husnuddin Karim Al Hafidz berharap Bimbingan Da’i dan Da’iyah MUI se Kabupaten Lahat menjadi sarana silaturahmi MUI Kabupaten Lahat dengan MUI kecamatan.
Wadah menjalin komunikasi dengan pengurus MUI kecamatan, sehingga ada kesamaan misi dan misi MUI.
KH Husnuddin Karim Al Hafidz juga ingin MUI Kabupaten Lahat bisa dirasakan keberadaanya oleh MUI kecamatan, salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Da’i dan Da’iyah MUI se Kabupaten Lahat.
Kedepan, melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Lahat, KH Husnuddin Karim Al Hafidz berharap kegiatan bimbingan da’i dan da’iyah bisa digelar di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat. Tidak lagi sistem zonasi.
Kepada para da’i dan da’iyah, KH Husnuddin Karim Al Hafidz mengatakan, masuk atau tidak kita dalam struktur pengurus MUI, kita adalah da’i dan da’iyah di masyarakat.
Da’i dan da’iyah mempunyai kewajiban mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan. Ta'muru bil ma'rūf watanhawna anil munkar.
KH Husnuddin Karim Al Hafidz mengajak da’i dan da’iyah meningkatkan wawasan dan pola pikir yang wasathiyah.
“Kita hidup di jaman pluralisme dan era digital, harus bisa memilih dan memilah jalan tengah, tidak ekstrim dalam menyikapi kondisi di masyarakat. Tapi mengajak kepada kedamaian, keamanan, dan kerukunan,” ucap KH Husnuddin Karim Al Hafidz.
Oleh karena itu, KH Husnuddin Karim Al Hafidz mengajak, da’i dan da’iyah terus meningkatkan semangat, untuk meninggikan agama Allah SWT.
“Mari jadilah yang bermanfaat, minimal di lingkungan kita. Manfaat ilmu, umur, untuk dunia dan akhirat. Sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: