Bawaslu Lahat

Ustadz Asromi Maranto: Pandangan Keliru di Masyarakat, Tugas Dakwah Hanya Ulama, Bimbingan Da’i dan Dai’yah

Ustadz Asromi Maranto: Pandangan Keliru di Masyarakat, Tugas Dakwah Hanya Ulama, Bimbingan Da’i dan Dai’yah

Ustadz Asromi Maranto menjadi pemateri Retorika dan Metode Dakwah, kegiatan Bimbingan Da’i dan Da’iyah MUI Kabupaten Lahat Zona Merapi di Balai Desa Lebak Budi, Merapi Barat, Kamis 31 Oktober 2024.-foto: lahatpos.co-

Lahatpos.co - Ustadz Asromi Maranto MPdI mengungkapkan di masyarakat masih saja terdapat pandangan yang keliru. Bahwa tugas dakwah adalah tugasnya para ulama saja.

Yang benar adalah tugas dakwah adalah tugas kita semua sebagai umat muslim.

Ustadz Asromi Maranto menjelaskan, kata dakwah memiliki arti memanggil, mengajak, dan memohon.

“Tugas mengajak (berdakwah) ini tugas kita semua. Keliru kalau tugas ini dibebankan kepada ulama, mubalik, ustadz, dan sebagainya,” ujarnya.

Dalam pengertian lebih luas dakwah adalah menyeru atau mengajak manusia, baik secara lisan dan tulisan maupun perbuatan, untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang sebenar-benarnya, sesuai tuntunan Alqur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Penjelasan ini disampaikan Ustadz Asromi Maranto menjadi pemateri Retorika dan Metode Dakwah, kegiatan Bimbingan Da’i dan Da’iyah MUI Kabupaten Lahat Zona Merapi di Balai Desa Lebak Budi, Merapi Barat, Kamis 31 Oktober 2024.

Asromi Maranto juga menjelaskan tentang pentingnya retorika dakwah, atau seni dalam berbicara. Retorika dakwah yang baik mampu membuat pendengar semakin tertarik mendengarkan isi ceramah, atau yang disampaikan.

Selain itu memperhatikan hal hal teknis seperti posisi berdiri, cara menggunakan microfon, intonasi suara, maupun kecerdasan dalam menyampaikan materi.

Termasuk memperhatikan kalimat pembuka dan kalimat penutup ceramah jangan sampai keliru atau salah dalam pengucapan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: