Inilah Penyebab Kemacetan Panjang Kendaraan di Merapi Timur Lahat, Kecelakaan Angkutan Batubara

Inilah Penyebab Kemacetan Panjang Kendaraan di Merapi Timur Lahat, Kecelakaan Angkutan Batubara

Inilah Penyebab Kemacetan Panjang Kendaraan di Merapi Timur Lahat, Kecelakaan Angkutan Batubara.-foto: lahatpos.co-

Lahatpos.co - Inilah penyebab kemacetan panjang kendaraan di Merapi Timur Lahat, kecelakaan angkutan Batubara. Kendaraan mobil dan motor terjebak macet di jalan lintas Sumatera Kecamatan Merapi Timur. Di sana terdapat angkutan Batubara melintang.

Hanya satu jalur kendaraan bisa melintas pelan pelan. Akibatnya antrian panjang kendaraan terlihat di sana.

Kecelakaan tronton angkutan batubara terjadi di jalan lintas Sumatera Kecamatan Merapi Timur pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Kejadian laka lantas terjadi melibatkan antara tronton batubara dengan nomor polisi BG 8861 dengan tronton batubara PT Golden Great Borneo  dengan nomor polisi L 8225 OY.

Pengemudi angkutan Batubara BG 8861 diketahui bernama Jejeh (MPA) umur 37 tahun, warga Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

Angkutan Batubara plat L 8225 OY bernama Jaka umur 27 tahun, warga Desa Lubuk Kepayang.

Kronologi kejadian terjadi berawal tronton batubara (MPA) yang keluar dari tambang PT BSR menuju  Servo 107 Tanjung Jambu.

Sedangkan mobil dari PT Golden Great Borneo berjalan dari arah Siway Desa  Arahan menuju tambang PT GGB.

Setibanya di Desa Banjar Sari terjadi laka lantas.

Tronton mobil bagian depan ringsek parah bahkan kontainer sampai lepas keluar jalur dan menimpa pagar rumah warga sehingga tumpahan batubara bersambung di halaman rumah warga.

Sementara Kepala Desa  Banjar Sari membenarkan telah terjadi laka lantas di Desa Banjar Sari.

"Ya semalam sekitar jam 03.00 terjadi laka lantas antara 2 tronton batubara CT dan sempat terjadi kemacetan panjang di Merapi Timur,” ujarnya.

Pasca kecelakaan arus lalu lintas kendaraan sempat terjadi kemacetan panjang.

Kades bersama warga membantu mengurai kemacetan. Alhamdulillah saat ini kemacetan sudah terurai.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: