Bukit Asam (PTBA) Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan

Bukit Asam (PTBA) Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan

Bukit Asam (PTBA) Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan.-foto: lahatpos.co-

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membantu masyarakat memahami risiko dan manfaat penggunaan listrik, sehingga dapat mengurangi potensi bahaya yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Sesi sosialisasi meliputi pemaparan dan edukasi dari cara penggunaan peralatan listrik yang benar, pentingnya instalasi listrik yang aman, hingga tindakan yang harus dilakukan dalam situasi darurat listrik. 

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber dari UP3 Palembang dan ULP Kenten.

Theo Andinny, salah satu pemateri menekankan pentingnya pengawasan anak-anak saat bermain layang-layang kepada para orang tua.

"Mohon untuk diingatkan ke anak-anak untuk tidak bermain layang-layang dekat dengan jaringan listrik, karena mereka belum tahu bahayanya. Apabila tali tersangkut, bukan hanya listrik yang terganggu, tapi tali atau senar layang-layang bisa menghantarkan listrik," ujar Theo. 

Manager UP3 Palembang, Widodo, mengajak para pimpinan daerah dan tokoh masyarakat berkolaborasi guna meningkatkan pemahamam warga Kalidoni.

"Bapak/ibu RT RW, pemuka agama, dan tokoh masyarakat adalah orang yang paling didengar oleh warga. Kami harap, edukasi yang diteruskan oleh pemda setempat ataupun tokoh masyarakat kolaborasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat dan bahaya listrik" kata Widodo.

Salah satu warga, Bapak Rahmat, yang hadir dalam acara tersebut mengaku dengan adanya edukasi ini, Ia mendapatkan  informasi tentang kelistrikan yang selama ini belum dipahami.

“Terima kasih atas kegiatan ini. Kami jadi tahu bahaya listrik karena kami tahu listrik ini sangat penting untuk kami, yang kami awalnya tidak tahu, jadi paham. Nantinua informasi ini akan kami sampaikan ke warga kami untuk lebih peduli akan bahaya listrik.”

Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, turut menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke PLN Mobile jika ada potensi gangguan terhadap karingan listrik.

“Untuk lebih aman, jika ada potensi bahaya segera lapor ke PLN melalui PLN Mobile, call center, atau unit terdekat. Termasuk pemangkasan pohon, ada baiknya dilaporkan dulu dan tidak secara mandiri melakukan pemangkasa “ pungkas Adhi. 

Dengan diadakannya sosialisasi rutin ini, diharapkan masyarakat di seluruh Kecamatan di lingkungan UP3 Palembang semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik sehari-hari. 

UP3 Palembang berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pelayanan terbaik kepada seluruh warga demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.*

Berita Baca Juga:

Cerita Bu Roma Bisa Nikmati Listrik PLN Pasca Kunjungan Erick Thohir 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: