Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket.-foto: lahatpos.co-

"Gelombang satu telah ditutup, peserta yang mendaftar membludak, tapi jangan khawatir gelombang dua dibuka hari ini hingga 17 Agustus 2024," ujarnya.

Iwa menyebutkan peserta didik yang mengikuti pembelajaran di ITPLN mendapatkan beberapa benefit menarik seperti berkesempatan untuk direkrut PLN Group bagi 100 lulusan S1 terbaik angkatan 2024, berbagai kesempatan beasiswa, e-mobility ke universitas internasional, tablet gratis untuk digital learning, hingga jaminan magang di PLN Group di seluruh Indonesia.

ITPLN, kata Iwa, juga menerapkan sistem pembelajaran 4-4-2 atau 40 persen teori, 40 persen problem solving, dan 20 persen kuliah industri untuk menghasillkan SDM yang kompeten dan siap bekerja.

"ITPLN menyatakan siap dalam menjaga kepercayaan yang diberikan kepada PLN dan juga kalangan industri di tanah air,” kata Iwa.

Tahun ini ITPLN membuka pendataran untuk sejumlah fakultas, seperti Faklutas Ketenagalistrikan & Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi & Bisnis Energi, Fakultas Telematika Energi, Fakultas Teknologi Infrastruktur & Kewilayahan.

Kampus ini juga memiliki layanan pendidikan pasca sarjana dan vokasi. Totalnya, institut tersebut menyediakan 17 program studi dan akan terus bertambah termasuk jenjang S3.

Tak hanya itu, ITPLN juga memiliki dosen profesional, akademisi dan praktisi terbaik ditambah dengan sudah adanya sertifikat kompetisi lokal dan internasional.

"Dengan bimbingan dosen berpengalaman dan fasilitas penelitian yang mendukung, ITPLN tidak hanya menjadi tempat belajar tetapi juga wadah untuk mengembangkan inovasi dan keahlian di bidang teknik elektro," ujar Iwa.*

Berita Baca Juga:

PLN UP3 Lahat sosialisasikan keselamatan ketenagalistrikan untuk cegah kebakaran.

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat gencar melakukan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) kepada seluruh karyawan, pemerintah daerah, serta masyarakat umum. 

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PLN dalam mencegah terjadinya kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak aman.

Dalam sosialisasi tersebut, Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi, menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat akan keselamatan ketenagalistrikan. 

"Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, namun jika tidak digunakan dengan benar dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan instalasi listrik di rumah maupun di tempat kerja," ujar Teguh.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan masyarakat untuk mencegah kebakaran akibat listrik, seperti menggunakan instalasi listrik yang standar, tidak melakukan sambungan listrik secara sembarangan, serta rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: