Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin Pimpin Apel Siaga Karhutla, Sampaikan Pesan ini

Lahatpos.co - Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin pimpin langsung Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan. Dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Empat Lawang Tahun 2024.

Apel tersebut digelar di lapangan Kantor Bupati Empat Lawang, Kamis 8 Agustus 2024. 

Apel diikuti oleh berbagai instansi terkait di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kamis (8/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin menyampaikan, bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan masih ada. 

Walaupun Kabupaten Empat Lawang termasuk nihil dari 13 kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) yang ditetapkan sebagai daerah rawan karhutla.

"Tapi, jangan menjadikan kita lengah, jangan menjadikan kita lalai, saya harap kita semua tetap siaga, kita semua tetap bersiap-siap," kata Fauzan.

Dirinya berharap Kabupaten Empat Lawang tidak terjadi karhutla, makanya salah satu langkah yang paling utama adalah langkah pencegahan melalui sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang. 

"Berikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat," ujarnya.

Sebab ditambahkan Fauzan, karhutla yang sering terjadi di Kabupaten Empat Lawang ini, dikarenakan atas ulah masyarakat dalam pembukaan lahan  perkebunan. 

"Bukan tidak mungkin apabila kebakaran hutan yang terjadi dan tidak segera di tanggulangi, maka akan mengakibatkan kebakaran yang lebih besar dan polusi asap yang mengganggu kesehatan," ungkapnya.

Maka dari itu ditambahkan Fauzan, berikan komunikasi, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak, muali dari level atas hingga bawah. 

"Ini menjadi salah satu langkah nyata kita, dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Empat Lawang," ucapnya.

Namun sambung Fauzan, semuanya harus cepat tanggap terhadap titik api sekecil apapun,nsehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali.

"Prioritaskan upaya deteksi dini dan monitor titik rawannhot spot di lapangan sebagai tindakan pencegahan," harapnya.*

Sumber: