Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Program Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu
Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Program Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu.-Foto: lahatpos.co-
"Alhamdullilah turut senang karena kegiatan berjalan lancar. Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi positif pada adik-adik sehingga dapat lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar," katanya.
Tak hanya Green School, PTBA mengadakan sejumlah kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Di antaranya adalah aksi bersih-bersih sungai, penanaman pohon, lari lintas alam, hingga pemilihan Duta Lingkungan.*
Berita Baca Juga:
Kuliah di Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam, gratis sampai lulus!.
Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025.
Pendaftaran dimulai 10 Juni 2024 hingga 24 Juni 2024, terbuka untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022-2024 dari keluarga prasejahtera di wilayah ring 1 perusahaan.
Berada di bawah naungan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam (Yakasaba), AKIPBA memberikan beasiswa penuh kepada para peserta yang dinyatakan lulus seleksi.
AKIPBA didirikan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk (TINS), PT Antam Tbk (ANTM) yang tergabung dalam Grup MIND ID. Akademi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam pemenuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan.
Terdapat 3 program studi (Diploma 1) di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Teknik Perawatan Alat Tambang, dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara.
Pendaftaran AKIPBA dilaksanakan secara online melalui akipba.ac.id/pmb-akipba/. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0821-7850-2739 atau email [email protected].
Cerita Faidhal Ramadhan, Lulusan AKIPBA Tahun 2021
Faidhal Ramadhan, lulusan AKIPBA tahun 2021, membagikan pengalamannya selama kuliah di program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara AKIPBA. Beasiswa penuh dari AKIPBA membuka kesempatan kepada putra-putri dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan seperti dirinya untuk memperoleh pendidikan tinggi.
"Program AKIPBA memberikan beasiswa penuh. Ayah saya seorang buruh harian, ibu saya adalah ibu rumah tangga," tutur Faidhal.
Berdasarkan pengalamannya, pendidikan yang diberikan AKIPBA sangat relevan dengan industri pertambangan. Tak hanya teori, AKIPBA memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan dengan bimbingan dari para praktisi yang berkompeten.
Di program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara misalnya, Faidhal diajak mengenal berbagai macam alat tambang, praktik langsung dalam proses pengangkutan batu bara, hingga melakukan pengujian batu bara di lab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: