Bawaslu Lahat

Kinerja Positif, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan Tertinggi di Malam Apresiasi Emiten 2024

Kinerja Positif, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan Tertinggi di Malam Apresiasi Emiten 2024

Kinerja Positif, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan Tertinggi di Malam Apresiasi Emiten 2024.-Foto: lahatpos.co-

Dendy, salah satu finalis, merasa bersyukur karena terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.

“Tentunya saya merasa bangga dan bahagia karena saya bisa berkontribusi untuk kemajuan lingkungan kabupaten Muara Enim. Saya berharap dengan terpilihnya saya sebagai Duta Lingkungan Muara Enim, bisa mengajak masyarakat untuk selalu peduli dan menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih di Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Penilaian untuk pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim dilakukan oleh juri dari berbagai latar belakang, antara lain Dede Hasan sebagai public speaker coach, Erwin Faisal dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muara Enim, Hj. Meidiana dari Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim, serta Kanthi Miarso sebagai perwakilan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

Berikut pemenang pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim 2024:

* Pemenang Putra: Muhammad Dendy Satrio (Finalis No 07)-Kecamatan Lawang Kidul-SMK Bukit Asam

* Pemenang Putri: Nadya Khairunnisa T (Finalis No 04)-Kecamatan Muara Enim-SMAN 1 Muara Enim.*

Berita Baca Juga:

Bukit Asam (PTBA) dukung pemberdayaan petani di Pagar Dewa.

Berawal dari keprihatinan pada nasib para petani di desanya, yakni Desa Pagar Dewa, Windry Wijaya pada 2018 mendirikan PT Pagar Bukit Asam. 

Windry merasa tergerak karena banyak lahan dan aset-aset petani di Desa Pagar Dewa, Muara Enim, yang tergadaikan.

Hal itu terjadi karena para petani kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga-lembaga keuangan resmi, sehingga terpaksa meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi.

PT Pagar Bukit Asam menjadi salah satu Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Dengan dukungan dari PTBA, Windry berupaya membuat para petani di Desa Pagar Dewa menjadi berdaya. 

Caranya dengan memberikan akses pembiayaan yang tidak membebani.

"Utangnya petani ke rentenir berapa, PT Pagar Bukit Asam lunasi. Setelah itu petani kerja samanya dengan PT Pagar Bukit Asam. Mereka mencicil dengan menggiling gabah dan menjual hasil panennya ke kita," ujar Windri.

Tak hanya membantu dari sisi permodalan, PT Pagar Bukit Asam dan PTBA juga berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan menekan biaya produksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: