Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion
Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion.-Foto: lahatpos.co-
PTBA juga sering melibatkan UMKM untuk mengikuti pameran di tingkat lokal hingga internasional. Perusahaan pun membangun Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) dan Rumah BUMN sebagai wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk-produknya.
Salah satu UMKM binaan PTBA yaitu SIBA Songket yang berhasil memberdayakan para ibu rumah tangga di Desa Lingga dalam produksi kerajinan songket sejak 2016.
Sepanjang 2023, PTBA telah menggelar 42 pelatihan, mengikutsertakan UMKM binaan ke 20 pameran dan bazar, 3 kali magang dan site visit, serta memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk 10 UMKM binaan.
Hasilnya, sebanyak 240 UMKM binaan berhasil naik kelas pada 2023.*
Berita Baca Juga:
Inovasi sosial Bukit Asam berbuah penghargaan BISRA 2024, program Eco Agrotomation PTBA.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil meraih penghargaan kategori Gold dalam ajang Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024 di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Penghargaan tersebut diberikan berkat Program Eco Agrotomation yang dijalankan PTBA.
Eco Agrotomation merupakan inovasi sosial yang mendorong budidaya tanaman berbasis otomasi ramah lingkungan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi.
Selain itu, program ini juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah masyarakat sekitar, sehingga mendukung konsep pangan lestari di Kabupaten Muara Enim.
Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Niko Chandra menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan.
"Kami merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Tentunya apresiasi tersebut semakin memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingungan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi," kata Niko.
Dalam Program Eco Agrotomation, PTBA memberdayakan petani di Desa Tanjung Karangan dan Keban Agung untuk melakukan pembibitan dengan memanfaatkan lahan tidak produktif.
PTBA bekerja sama dengan petani mulai dari penyediaan media tanam, bibit, hingga budidaya tanaman. Pelatihan dan pendampingan secara berkala juga diberikan PTBA kepada para petani.
Sistem otomasi mempermudah budidaya tanaman. Terdapat dashboard monitor yang terhubung dengan ponsel, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan mengelola tanamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: