Gerakkan Partisipasi Pegawai Daur Ulang Sampah, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas

Gerakkan Partisipasi Pegawai Daur Ulang Sampah, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas

Gerakkan Partisipasi Pegawai Daur Ulang Sampah, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas.-Foto: lahatpos.co-

Ketua Ombudsman Provinsi Sumsel, M. Adrian Agustyansyah, S.H., M.H. mengapresiasi pihak PLN yang telah menjalin komunikasi aktif bersama Ombudsman dalam menyikapi berbagai tantangan dalam mewujudkan listrik andal di Sumsel.

“Ketika ada suatu masalah atau tantangan, terkadang ada pihak yang sulit diajak ketemunya. Tapi PLN, ketika ada masalah atau tantangan, dengan segera bersedia datang dan bertemu dengan kami di ombudsman dan menjelaskan kondisi yang dihadapi. Komunikasi seperti ini yang kita harapkan supaya kita bisa berkolaborasi dan sama-sama mencari solusi” kata Adrian.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumsi Indonesia Provinsi Sumsel, Dr. RM Taufik Husni, S.H., M.H. mengatakan pihaknya siap menjalin komunikasi intensif bersama PLN dan meningkatkan kesadaran konsumen tentang hak dan tanggung jawabnya sehingga masyarakat dapat menjadi konsumen yang bijak.

“Kami siap mengumpulkan aspirasi masyarakat, menyampaikannya kepada pihak PLN, dan kita sama-sama coba cari solusinya, supaya kondisi kelistrikan di Sumsel ini bisa membawa kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat, dan masyarakat yang mendapatkan edukasi dari PLN, salah satunya melalui kegiatan ini, bisa menjadi konsumen yang bijak” tutur Taufik.

PLN UID S2JB berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu media komunikasi yang efektif dengan pelanggan dan stakeholder dalam mempererat kolaborasi dan mengoptimalkan peran masing-masing pihak untuk bersama-sama mendukung keandalan pasokan listrik.*

Berita Baca Juga:

PLN siap suplai energi hijau ke perusahaan fashion global H&M Group, dukung dekarbonisasi di sektor industri.

PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) pertahun untuk perusahaan fashion global, H&M Group. Melalui kolaborasi penyediaan listrik ramah lingkungan dengan H&M ini, PLN mendukung langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri tanah air.

Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal dengan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson dan disaksikan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia selaku penyedia listrik hijau dedicated source untuk pabrik H&M di wilayah Jawa Barat pada Rabu, (19/6).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN memiliki komitmen untuk memitigasi dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik dari sumber daya yang ramah lingkungan.

“Sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di tanah air, PLN mengapresiasi langkah H&M untuk ikut serta dalam menggunakan energi hijau PLN. Ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya mendorong transisi energi dan keberlanjutan di industri fashion tanah air,” ujar Darmawan. 

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjabarkan, GEAS Dedicated Source yang akan digunakan oleh H&M Group di tahun 2025 nanti merupakan layanan PLN untuk pelanggan dari sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN. Layanan ini dilengkapi Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional.

”Seperti yang kita ketahui bersama, H&M dan mitra pabriknya, sebagai pelanggan setia kami, berdedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan. Oleh karena itu, melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya,” jelas Edi.

Edi menambahkan kerja sama ini juga mempresentasikan visi kedua belah pihak untuk masa depan yang lebih hijau dan komitmen nyata pada pembangunan berkelanjutan.

”Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia. Sehingga hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PLN dan H&M tetapi juga masyarakat luas dan lingkungan sekitar,” tutur Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: