Keren, PLN UID S2JB Bantu Bersihkan 5 Ton Sampah di Sungai Kelekar Prabumulih, Olah Jadi Produk Bernilai

Keren, PLN UID S2JB Bantu Bersihkan 5 Ton Sampah di Sungai Kelekar Prabumulih, Olah Jadi Produk Bernilai

Keren, PLN UID S2JB Bantu Bersihkan 5 Ton Sampah di bantaran Sungai Kelekar Prabumulih, Olah Jadi Produk Bernilai.-Foto: lahatpos.co-

"Telepon Pak Menteri PU untuk segera menurunkan timnya ke Lubuklinggau, di sebelah mana bisa kita bantu, tanahnya di sebelah kiri atau sebelah kanan, semuanya akan dibantu dari pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di sini lebih baik," ucap Presiden Jokowi.

Bukan tanpa sebab, Presiden Jokowi merespon cepat keterbatasan ruang rawat inap di RSUD dr Sobirin. Menurutnya, selama peninjauan dia melihat secara langsung kondisi rumah sakit yang mengalami kepadatan pasien.

"Di rumah sakit tadi memang pasiennya banyak, kekurangan kamar sehingga akan kita bantu untuk membangun ruangan lagi agar jumlah tempat tidurnya bisa bertambah," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti kebutuhan ruangan khusus untuk menempatkan alat kesehatan baru seperti CT scan, cath lab dan mammogram.

"Ruangan untuk alkes yang baru-baru ini perlu disiapkan. Ini saja," singkatnya.

Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut, yaitu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Bupati Musi Rawas Ratna Machmud.*

Berita Baca Juga:

Presiden Jokowi Pastikan ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Lubuk Linggau Sumsel.

Masih dalam rangkaian kunjungan kerja ke Sumatera Selatan, kali ini Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meninjau stok beras secara langsung di Gudang Bulog Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024).

Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan kelanjutan distribusi bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat. 

Kepala Negara memastikan bahwa bantuan pangan yang telah diterima masyarakat sejak bulan Januari hingga Mei 2024 akan terus berlanjut sampai bulan berikutnya.

"Saya akan melihat fiskal anggaran APBN dan nanti bulan Juni akan saya umumkan tapi kelihatannya bisa dilanjutkan. Bapak ibu berdoa bersama ya," ujar Presiden Jokowi.

Melalui kesempatan ini, Presiden Jokowi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dirinya bahkan menanyakan tentang kualitas beras yang telah dibagikan pemerintah. 

"Ada keluhan mengenai berasnya? Menurut saya itu berasnya lebih bagus dari yang saya makan. Saya tadi ditunjukkan oleh Pak Kepala Bulog di dalam, 'Pak ini yang dibagi'. Agak pulen ya tapi enak kan? Itu beras yang kita bagi itu premium," ucap Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: