Penalti Kedua Irak Gagal Tambah Gol, Pelanggaran Penjaga Gawang Ernando Ari, Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Kedua Irak Gagal Tambah Gol, Pelanggaran Penjaga Gawang Ernando Ari, Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Kedua Irak Gagal Tambah Gol, Pelanggaran Penjaga Gawang Ernando Ari, Kualifikasi Piala Dunia 2026.-Foto: lahatpos.co-

Tanggapan Erick Thohir, DPR RI minta komposisi 60:40 pemain lokal naturalisasi, Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketua PSSI Erick Thohir menilai permintaan Putra Nababan Anggota DPR RI adalah sah.

Anggota DPR RI itu mengusulkan komposisi pemain Timnas Indonesia dibuat 60:40, antara pemain lokal dan pemain naturalisasi.

Putra Nababan melihat komposisi pemain Timnas Indonesia 100 persen pemain naturalisasi. Kesempatan pemain lokal memperkuat Timnas Indonesia seperti tertutup.

Erick Thohir mengaku kenal baik dan tokoh nasional dari Putra Nababan.

PSSI sedang melakukan perbaikan kualitas pemain Timnas Indonesia.

Upaya PSSI adalah melakukan nasionalisasi pemain berdarah Indonesia. 

Persepsi nasionalisasi tidak dilakukan seperti PSSI jaman lalu. 

Dulu naturalisasi pemain untuk kepentingan klub klub sepak bola di Indonesia.

Pemain naturalisasi bermain baik dan segar di klub. Begitu diminta memperkuat Timnas Indonesia, pemain naturalisasi ogah-ogahan.

Sekarang naturalisasi pemain untuk kepentingan nasional. Kepentingan negara Indonesia.

Erick Thohir mencontohkan pemain sepak bola bernama Sudan lahir di Indonesia. 

Bapak ibunya asli orang Afrika. Keluarga sudah memiliki KTP Indonesia. Artinya Sudan adalah warga Negara Indonesia.

Erick Thohir memastikan kualitas pemain naturalisasi standar nasional, tidak sembarang naturalisasi pemain dari luar Indonesia.

Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir memastikan pemain keturunan Indonesia grade A di internasional.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: