Suara Rakyat Desa Banjar Sari Untuk Presiden Jokowi Terkait Lahan Yang Di Duga Ada Mafia Tanah
Suara Rakyat Desa Banjar Sari Untuk Presiden Jokowi Terkait Lahan Yang Di Duga Ada Mafia Tanah. -Foto: lahatpos.co-
Lahatpos.co - Di depan masyarakat pemilik lahan yang disengketakan oleh masyarakat Desa Banjar Sari yang berada di IUP PT Budi Gema Gempita, Kepala Desa Banjar Sari Aldiansah berharap perkara ini bisa menjadi perhatian Presiden Rupublik Indonesia Joko Widodo.
Disertai dengan bukti-bukti yang ada, kepala desa langsung mendatangi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui kementerian terkait.
Di depan masyarakat Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur, Kepala Desa Banjar Sari gelar konferensi pers terkait permasalahan lahan di dalam IUP PT Budi Gema Gempita yang hingga saat ini belum ada titik terang.
Bahkan pemerintah desa Banjar Sari sudah mengadukan laporan permasalahan sengketa tanah ini ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan lembaga terkait termasuk Komnas HAM dan lembaga terkait lainya tertanggal 25 dan 26 April tahun 2024.
Kepala Desa Banjar Sari Aldiansah sengaja mengundang awak media ke Desa Banjar Sari dengan harapan agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendengar keluhan warga Desa Banjar Sari yang bertujuan agar keluhan warga ini diakomodir.
Jangan sampai para pemilik lahan ini berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah masyarakat sampai saat ini masih mempercayakan masalah ini kepada pemerintah desa,” kata Aldi, Rabu 5 Juni 2024.
Aldi berharap kepada Presiden Joko Widodo, jangan sampai permasalahan ini jangan pilih kasih, jangan tebang pilih dan kami warga desa Banjar Sari juga menginginkan agar program "Gebuk Mafia Tanah" juga bisa direalisasikan di Desa Banjar Sari.
Aldi juga berharap agar Presiden Joko Widodo juga mendengar dan merasakan keluhan masyarakat Desa Banjar Sari yang sampai saat ini masyarakat akan tetap dan terus kami lawan bahkan surat aduan terakhir kami sampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Kami juga berharap semoga melalui media massa, Bapak Presiden Joko Widodo dapat mendengarkan langsung, mengakomodir atau melalui kementrian terkait dapat menyelesaikan tentang permasalahan lahan yang ada di desa kami ini.
Aldi juga menyebut bahwa program Gebuk Mafia Tanah yang ada media sosial Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) juga selalu di komentar olehnya.
"Inilah Kepala Desa Banjar Sari yang sering meng like dan berkomentar di Tik Tok AHY terkait program "Gebuk Mafia Tanah"
Dan menurut Aldi yang ada saat ini yang membebaskan lahan tersebut hanya segelintir orang, ada 6 sampai 7 orang.
"Masak 7 orang ini bisa memiliki lahan sebanyak 70 Hektar." yang terakhir terkonfirmasi ada 70 hektar".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: