PLN Muaradua Tebang Ratusan Pohon Penyumbang Gangguan di Jaringan PLN

PLN Muaradua Tebang Ratusan Pohon Penyumbang Gangguan di Jaringan PLN

PLN Muaradua Tebang Ratusan Pohon Penyumbang Gangguan di Jaringan PLN.-Foto: lahatpos.co-

“Kami sangat senang dapat mendukung kegiatan Kejari PALi melalui penyediaan listrik dan layanan pasangan baru yang kami upayakan sesegera mungkin, begitupun dengan permohonan yang diajukan masyarakat” ujar Vico.

Sementara itu, Kajari PALI Agung Arifianto, SH, MH, menyambut baik dukungan PLN terhadap suplai listrik di kantornya. Adanya kepastian pasokan listrik dari PLN ULP Pendopo ke Kantor Kejari Pendopo menunjukkan kesiapan PLN untuk suplai listrik di Kabupaten PALi.

"Atas nama Kajari Kabupaten PALI, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang luar biasa dari keluarga besar PLN. Saya kira ini bagian dari kerja keras tim PLN untuk meyakinkan kepastian pasokan listrik," terangnya.

Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), mengatakan bahwa untuk proses penyambungan baru, masyarakat tak perlu repot harus ke Unit Layanan PLN. Proses pengajuan dapat dilakukan kapan saja dimana saja melalui melalu PLN Mobile. 

“Sekarang, pasang baru lebih mudah, tidak perlu repot ke kantor. Mulai dari pelanggan rumah tangga hingga industri ada fasilitas layanannya di PLN Mobile” pungkas Adhi.

Berita Baca Juga:

PT PLN  (Persero) UP3 Lahat fokus penanganan suplai listrik daerah terdampak bencana banjir di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). 

Setelah hari ini (06/05) di beberapa daerah Kabupaten OKU diguyur hujan deras lebih dari 10 jam. Banjir semakin parah dengan meluapnya Sungai Ogan yang berada ditengah pusat Kota Baturaja. 

Akibat banjir ini 30 petugas pelayanan tehnik yang diterjunkan PLN Baturaja ke beberapa titik yang terdampak banjir melakukan pengamanan kelistrikan diantaranya di Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Baturaja Timur, Kecamatan Batu Kuning dan Kecamatan Lubuk Batang yang terendam banjir sehingga distribusi listrikpun terganggu.

Hingga pukul 20.00 WIB malam ini 565 gardu harus dipadamkan akibat terdampak banjir sehingga 22.600 pelanggan tidak bisa menikmati listrik. 

Menurut Manager ULP Baturaja, Iswandi pihaknya terpaksa memadamkan aliran listrik demi keamanan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Kami mohon maaf harus memadamkan listrik akibat banjir ini. Hal ini kami lakukan untuk kepentingan keselamatan warga terdampak banjir,” ujarnya.

Adapun daerah yang masih padam sebagian Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Baturaja Timur, Kecamatan Batu Kuning dan Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Semidang Aji, Kecamatan Pangandonan dan Kecamatan Lubuk Raja. 

Sementara itu menurut Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi PLN UP3 Lahat dan ULP Baturaja hingga saat ini terus melakukan pengamanan jaringan dan pemantauan debit air di pemukiman warga hingga ke instalasi jaringan PLN. 

Pihaknya memastikan petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memonitor aset-aset kelistrikan yang berpotensi terdampak banjir jika level air bertambah naik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: