PLN Lahat Eksekusi Tanam Tumbuh Penyebab Gangguan di Muara Dua

PLN Lahat Eksekusi Tanam Tumbuh Penyebab Gangguan di Muara Dua

PLN Lahat eksekusi tanam tumbuh penyebab gangguan di Muara Dua.-Foto: dok PLN/lahatpos.co-

MUARA DUA, Lahatpos.co - Setelah sebelumnya PLN Lahat mendapatkan dukungan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo dalam ijin pemampasan pohon, PLN UP3 Lahat hari ini melakukan eksekusi tanam tumbuh yang menjadi penyebab tingginya gangguan di PLN Muara Dua. (20/11/2023)

Kegiatan diawali dengan apel kesiapan eksekusi penurunan gangguan jaringan bersama tim yantek. PLN melibatkan 2 ULP yakni Muara Dua dan Martapura dengan terget eksekusi tanam tumbuh dan perbaikan konstruksi jaringan sepanjang 65 kms.  

Personil yang terlibat sebanyak 114 orang dengan komposisi personil PLN 8 orang, personil yantek & mitra kerja 97 orang, tim PDKB SL 8 orang dengan dukungan armada 9 Mobil, 4 Motor, dan 1 Mobil PDKB SL. 


Apel kesiapan eksekusi penurunan gangguan jaringan bersama tim yantek.--

Kegiatan Gerakan Operasi Eksekusi Serentak (GOESR) dipimpin langsung Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Harmadi. Nampak pada acara tersebut Asisten Manager Jaringan M. Ichsan, Manager ULP Muara Dua Ucok Darmawan, Manager ULP Martapura Rubiansah, dan jajarannya.

Dalam pembukaan, Aang menyampaikan bahwa kehandalan jaringan menjadi kunci kepuasan pelanggan. Maka, dengan kondisi gangguan yang cukup tinggi, diperlukan sinergi dan kolaborasi antar pihak. 

Dukungan Pemerintah OKU Selatan dalan perijina tanam tumbuh menjadi semangat agar eksekusi gangguan di OKU Selatan dapat berjalan tepat dan bisa menurunkan angka gangguan.

“Dukungan Bapak Bupati OKU Selatan dan jajarannya kemudian eksekusi PLN Lahat hari ini menjadi harapan semua pihak agar kehandalan  jaringan di ULP Muara Dua semakin membaik. Saya juga berpesan agar dalam kegiatan ini keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tetap yang utama. Kenakan APD dan tetap berhati-hati. Tidak ada yang berharga kecuali jiwa dan nyawa manusia,” ujarnya.

Sementara itu Asman Jaringan PLN Lahat, M. Ichsan mengatakan program tebang tuntas pohon diatas jaringan, yang berada di wilayah ULP Muara Dua ini akan berlangsung sampai tanggal 15 Desember 2023. 

Pembersihan jaringan dengan cara merabas, memotong dan menebang pohon yang berada dekat dengan jaringan PLN sebanyak 775 pohon.  

Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk menanggulangi gangguan penyulang yang diakibatkan oleh ranting pohon, binatang, komponen JTM, dan peralatan JTM.

“Posisi aman jarak Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan pepohonan atau bangunan di bawahnya adalah kurang lebih 3 meter. Diharapkan kedepan tidak ada pohon yang dekat jaringan. Titik-titik pohon yang mengganggu sudah kami petakan dan tinggal kami eksekusi saja,” ujar Ichsan. 

Sebelumnya, dalam meminimalisir padam pelanggan saat perbaikan jaringan listrik, PLN UP3 Lahat menerjunkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Sentuh Langsung (SL) pada perbaikan jaringan di Lubuk Linggau.

TIm PDKB SL yang beranggotakan 9 personil melakukan kegiatan preventif pada 6 titik penyulang tanpa melakukan pemadaman listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: