Alangkah Baiknya Pihak Dinas PUPR Kabupaten Lahat Dengarkan Keluhan Warga di Desa Ini

Alangkah Baiknya Pihak Dinas PUPR Kabupaten Lahat Dengarkan Keluhan Warga di Desa Ini

Proyek tanggul penahan air sungai lematang yang mangkrak --

LAHATPOS.CO, Merapi timur - Alangkah baiknya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat dengarkan keluhan warga desa Banjar Sari perihal mangkraknya proyek tanggul penahan banjir di pinggiran Sungai Lematang.

Masyarakat Desa Banjar Sari menginginkan agar proyek pembangunan diteruskan dan warga tidak menginginkan agar proyek ini sia-sia dan mangkrak tanpa ada kejelasan.

Warga ini sebenarnya sudah marah dengan dengan mangkraknya proyek ini dan warga minta agar proyek ini diselesaikan, warga itu tidak tau dengan peraturan yang ada di proyek."kata Kepala Desa Banjar Sari Aldiansah. Rabu 17 April 2024.

"Menurut Aldi, Warga marah ini bukan tanpa alasan karena dari awal pembangunan sudah banyak lahan dan kebun warga yang sudah 'dirusak' untuk melancarkan proses pembangunan tanggul ini termasuk pohon-pohon di kebun warga banyak yang sudah di rusak agar pembangunan bisa berjalan lancar"

"Warga juga mengeluhkan jika tau pembangunan akan seperti ini ya tentu warga tidak akan mengizinkan untuk dilaksanakan proyek ini."

"Ke ngape ame ngerusak saje jadi adak. kebun rusak, pangkalan pemandian rusak, jadi adak"

"Tentu kami sebagai kepala desa menjadi polemik yang kami sendiri tidak bisa berbuat apa - apa kita sebagai pemerintah desa waktu itu kita kumpulkan warga minta bantu kepada warga agar membantu jalannya proses pembangunan tanggul ini bisa berjalan lancar bahkan sampai tiga kali masyarakat desa Banjar Sari musyawarah untuk memutuskan dibangunnya pembangunan ini"

"Yang intinya warga menginginkan agar pembangunan ini di selesaikan warga yang orang awam ini tidak ngerti dengan peraturan yang ada di proyek itu"

Sementara tokoh masyarakat Merapi Timur Aminudin sangat menyayangkan proyek sebesar ini sampai bisa mangkrak.
Dirinya minta agar kasus ini di usut tuntas, bahkan akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan jika sampai proyek ini tidak selesai.

"Saya selaku ketua Forum Perjuangan Masyarakat Merapi Timur ( FPMMT ) sangat menyesali proyek sebesar itu tidak ada pengawasan dari pihak terkait sehingga sampai mangkrak.

"Saya minta proyek tersebut harus di usut tuntas di mana letak kesalahannya jangan sampai proyek pengedaman untuk desa terbengkalai saya selaku LSM minta kepada pemerintah Kabupaten Lahat agar kiranya cepat di bongkar apa permasalahanya ini.

Dan tidak bisa bisa dibiarkan bahkan merugikan masyarakat kemana uang itu pelariannya. ????? " Tegasnya (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: