Siswa SMPN Negeri 6 Lahat dan Santri Pesantren Islamic Center Lahat Terindikasi Jadi Korban Penganiayaan

Siswa SMPN Negeri 6 Lahat dan Santri Pesantren Islamic Center Lahat Terindikasi Jadi Korban Penganiayaan

Siswa SMPN Negeri 6 Lahat dan Santri Pesantren Islamic Center Lahat Terindikasi Jadi Korban Penganiayaan.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Beredar di media sosial bahwa informasi seorang siswa SMPN Negeri 6 Lahat dan Santri Pesantren Islamic Center Lahat diduga menjadi korban penganiayaan.

Berikut informasi yang disampaikan mengenai kronologi kejadian.

Bismillah ...

Berikut kami sampai kronologi kejadian penganiayaan siswa SMP Negeri 6 Lahat dan santri Pondok Pesantren Islamic Center Lahat berdasarkan beberapa informasi pihak terkait.

Identitas Korban=

Arba Gantara merupakan siswa SMP Negeri 6 Lahat dan Santri Pondok Pesantren Islamic Center Lahat kelas 9.

info Penting=

SMP Negeri 6 Lahat hari Jum'at sudah pulang sekolah pukul 11.30 WIB.

Awalnya pihak sekolah mendapat laporan langsung dari seorang laki-laki tidak dikenal hari Jum'at, 23 Februari 2024 sekitar pukul 13.00 WIB (sedang/sudah shalat Jum'at) bahwa ada siswa SMP Negeri 6 Lahat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan Pagar Agung dan sudah di bawak ke UGD Rumah Sakit Daerah Lahat.

Lalu untuk memastikan laporan tersebut pihak sekolah langsung ke rumah sakit dan mendapati kebenaran laporan tersebut ada siswa kami yang sedang dirawat tidak sadarkan diri masih memakai seragam sekolah batik hijau.

Setelah itu tanggal 27 Februari 2024 pihak sekolah kembali mau menjenguk korban ke rumah sakit yang ternyata sudah dibawak pihak keluarga.

Beberapa hari kejadian tersebut kemudian berita ini berkembang bahwa siswa kami bukan korban kecelakaan lalu lintas tapi korban penganiayaan oleh seorang psikopat.

Begini kronologinya=

Orangtua korban datang ke sekolah menyampaikan kronologinya bahwa setelah pulang sekolah korban minta izin kepada pihak pondok untuk pulang ke Kikim, setelah itu korban menunggu kendaraan di dekat sebuah rumah kontrakan yang pada saat itu bertemu dengan pelaku penganiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: