Inilah Jawaban Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Lahat Tentang Jembatan Selike Mulai Retak

Inilah Jawaban Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Lahat Tentang Jembatan Selike Mulai Retak

Inilah jawaban Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Lahat tentang Jembatan Selike mulai retak.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Inilah jawaban Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Lahat tentang Jembatan Selike mulai retak dan turun dari badan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Lahat Mirza Azhari ST MT mengatakan, tim Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Lahat sudah turun langsung ke lapangan. Tim mengecek langsung kondisi Jembatan Selike yang berada di Dusun 7 Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat.

“Hari Sabtu kami sudah ke lapangan, memang khusus untuk Jembatan Air Selike, kita butuh cepat pembuatan tembok agar air tidak nabrak abudmen,” ujar Mirza Azhari dikonfirmasi Lahat Pos, Senin 8 Januari 2024.

Mirza Azhari membenarkan terjadi penurunan jalan yang berada diatas Jembatan Selike. Penuruan jalan berkisar 5 sampai 8 centimeter posisi di oprit kanan jembatan. 

Penurunan jalan ini akibat air deras yang menabrak pondasi jembata. 

“Untuk Jembatan Ayek Selike memang terjadi penurunan jalan +- 5 smpai 8 cm posisi di oprit sebelah kanan. Akibat air yang langsung numbur ke pondasi jembatan,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Mirz a Azhari, pengguna jalan tidak perlu khawatir, sebab gelagar jembatan aman dan masih dalam posisi rata. Sehingga jembatan masih bisa dilalui.

Hanya saja kendaraan yang berkapasitas berat diharapkan untuk mengurangi melewati Jembatan Selike.

Untuk diketahui, Kepala Desa Tanjung Payang Sapri sudah meninjau langsung ke lapangan Jembatan Selike pada Senin 8 Januari 2024.

Sapri juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait guna menyampaikan laporan tentang perkembangan Jembatan Selike.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan kejadian dari Jembatan Selike. Kita berharap jembatan ini segera diperbaiki, sehingga tidak menimbulkan rasa was was bagi pengguna jalan yang melintasinya,” harapnya.

Seperti diketahui, Jembatan Tanjung Payang ambruk. Namanya Jembatan Ayik Cukup penghubung ke Desa Kerung, Desa Muara Cawang, Desa Talang Sawah, Desa Talang Sejemput, dan Pagar Gunung. Saat lumpuh total.

Jembatan Tanjung Payang juga menghubung warga Tanjung Payang seperti Mayan Serumpun, warga Simpang Deksangke, Perumnas Griya Rafika 1, Rafika 3, Rafika 4, Jalan Bersama, TK dan SMP IT Ikhlas Cendikia Lahat.

Keberadaan Jembatan Tanjung Payang sangat vital. Orang tua mengantarkan anak anak ke sekolah, petani ke kebun, maupun aktivitas sehari hari lainnya.

Lokasi persisnya Jembatan Tanjung Payang berada di bawah Ketua DPD Perindo Lahat. Dari Jembatan Benteng, berjalan lurus dan jarak tempuh menuju kesana sekitar 4 Km.

Kondisi Jembatan Tanjung Payang saat ini adalah badan jalan jembatan ambruk ke dalam. Sekitar 4 meter.

Akibat Jembatan Tanjung Payang ambruk, maka kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Termasuk pejalan kaki tidak bisa lewat.

Kepala Desa Tanjung Payang Sapri membenarkan adanya kejadian Jembatan Tanjung Payang yang ambruk. Ia mengatakan, Jembatan Tanjung Payang ambruk karena Tanjung Payang diguyur hujan semalaman.

“Mohon doanya semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya.

Sapri juga berharap, Pemeritah Daerah Kabupaten Lahat melalui dinas terkait dapat memperbaiki jembatan ini. Karena keberadaan jembatan ini sangat penting sekali bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Lahat Selatan.

“Kami berharap kepada Pemda Lahat membantu memperbaikinya. Akses jalan ini sudah masuk wilayah jalan kabupaten,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pihak BPBD Lahat sudah meninjau langsung kondisi Jembatan Tanjung Payang.

Disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Lahat, H Ali Afandi SPdI MPd bahwa Jembatan Ayik Cukup berada di Desa Tanjung Payang ambruk.

Jembatan Ayik Cukup atau Jembatan Tanjung Payang adalah penghubung ke Desa Talang Sejemput, Talang Sawah, Kerung, Pagun, total tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: