Ladang Ganja Satu Hektar Sudah Dua Tahun Tumbuh, Terungkap Tim Gabungan BNN dan TNI Empat Lawang

Ladang Ganja Satu Hektar Sudah Dua Tahun Tumbuh, Terungkap Tim Gabungan BNN dan TNI Empat Lawang

Ladang ganja satu hektar sudah dua tahun tumbuh, terungkap tim gabungan BNN dan TNI Empat Lawang.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Ladang ganja satu hektar sudah dua tahun tumbuh, terungkap tim gabungan BNN dan TNI Empat Lawang. Aparat gabungan BNN Empat Lawang dan TNI dari Koramil Tebing Tinggi, berhasil mengungkap ladang ganja satu hektar. Lokasi ladang ganja berada di kawasan perbukitan Tematang Ubal, Desa Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Pengungkapan ladang ganja satu hektar dilakukan petugas gabungan dari BNN dan TNI dari Koramil Tebing Tinggi sebanyak 13 orang. Petugas bergerak dari Kantor BNN saat malam tahun baru, Senin, 1 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 wib dan menuju TKP.

Kepala BNN Kabupaten Empat Lawang AKBP Erlangga mengatakan, untuk menuju ke lokasi ladang ganja satu hektar memerlukan perjalanan cukup lama, sekitar 6 jam karena harus berjalan kaki menaiki bukit- bukit.

Petugas tiba di TKP sekitar pukul 07.00 Wib dan berhasil meringkus pemilik ladang ganja satu hektar berinisial Js (28), warga asal Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.

"Petugas menyisir sekitar kebun kopi, karena ganja satu hektar ditanam di sela-sela batang kopi," kata AKBP Erlangga, Rabu (3/1/2024).

Dari hasi penyisiran tersebut lanjut AKBP Erlangga, petugas berhasil menemukan sebanyak 27 batang ganja sudah besar, dengan tinggi bervariasi 2 meter lebih.

"Dari pengkuan tersangka, ladang ganja satu hektar sudah 2 tahun lebih. Ada yang sudah besar, tingginya 2 meter lebih dan ada yang baru ditanam sekitar 2 bulan," ujarnya.

Untuk ganja yang paling kecil ditambahkannya, itu berukuran 5 cm sebanyak 30 batang dan baru ditanam 2 bulan yang lalu.

Atas pengungkapan ladang ganja satu hektar, Erlangga kepada masyarakat untuk tidak menanam tanaman terlarang itu. Karena akan merugikan diri sendiri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: