Hadiri Peringatan Hari Amal Bhakti Ke 78, PJ Bupati Lahat Muhammad Farid Sampaikan Hal ini

Hadiri Peringatan Hari Amal Bhakti Ke 78, PJ Bupati Lahat Muhammad Farid Sampaikan Hal ini

PJ Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si -Foto Novri Yanto-lahatpos.co

Lahatpos.co - Apel Peringatan Hari Amal Bhakti Nasional Ke 78 Yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Lahat, diselenggarakan Di gedung Serba Guna MAN 1 Lahat, Pada Rabu 3 Januari 2024.

Dalam Hal ini, Hadir PJ Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si , Unsur Forkopimda Kabupaten Lahat, Kepala Kementerian Agama Lahat H.Santoso,S.Pd.I.,MM, Para Pimpinan Pondok Pesantren dan Tamu Undangan Lainya.

Bertindak Sebagai Pembina Apel PJ Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si membacakan sambutan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78,  assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, shaloom, om swastyastu, namo buddhaya, Salam kebajikan, we de dong tian.
Para pejabat eselon |, il, ill, iv, fungsional pertama, muda, dan madya, serta seluruh pegawai aparatur sipil negara kementerian agama, dan peserta apel yang berbahagia.
Rasa syukur sudah seharusnya kita panjatkan kepada allah swt, tuhan yang maha kuasa, atas segala limpahan rahmat, karunia, dan anugerahnya kepada kita semua.
Hari ini kita telah memasuki tahun 2024. Setiap tahun baru, setiap insan kementerian agama memiliki makna baru. Kementerian agama dilahirkan pada awal tahun, yakni 3 januari. Tepatnya 3 januari 1946. Artinya, setiap memasuki tahun baru, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir kementerian agama.Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin
Mendalam dan paripurna.
Hari amal bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan hari amal bakti ke-78 kementerian agama ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya kementerian agama. Hadirin, peserta apel yang berbahagia,
Sebagai institus! Yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, = tugas kementerian agama tidaklah ringan. Di antara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat
Beragama. Selain itu, kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi| kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
Melalui berbagai program reguler dan tujuh program prioritas kementerian agama, kita terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan kepada kita semua. Penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi kua, kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiousity index, tahun kerukunan umat beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat. Hasilnya sudah mulai terlihat. Moderasi beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi digital terlaksana di seluruh satuan
Kerja kementerian agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. Kua sudah bertransformas!] menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Pesantren -pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber university sudah on the track. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat.
Tentu, keberhasilan-keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan. Masih banyak yang harus dibenah| dalam rangka perbaikan program mendatang. Kita jangan berpuas diri dengan berbagai hasil yang dicapai. Kita harus selalu mengevaluasi diri karena tugas kita belum usai. Momentum pergantian tahun dan peringatan hab ke -78 kementerian agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaik]i diri menjadi lebih baik.

Hadirin, peserta apel yang berbahagia,
Pada momentum HAB ke-78 kementerian agama
Ini, saya mengajak kepada seluruh asn kementerian agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Indonesia hebat bersama umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa_kita harus membersamai umat untuk menuju indonesia yang hebat, Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.

Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi. Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada indonesia hebat. Hadirin, peserta apel yang berbahagia,

Pada tahun 2024 ini, kita dihadapkan pada
Peristiwa politik, yakni pemilihan umum. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda kita semua sebagai warga negara. Dalam kesempatan ini, saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi asn kementerian agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.

Dengan balutan netralitas itu, saya meminta kepada asn kementerian agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena mudharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita. Hadirin, peserta apel yang berbahagia.
Sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, kementerian agama tahun ini kembali mengajukan kepada bapak presiden untuk memberikan penghargaan satyalancana karya satya kepada 10.198 pegawai negeri sipil kementerian agama. Permohonan itu telah dikabulkan bapak presiden. Dan, pada hari amal bakti ke-78 ini, atas nama bapak presiden, diberikan penghargaan satyalancana karya satya 30 tahun kepada 1.071 (ser/ibu tujuh puluh satu) orang, 20 tahun kepada 2.810 (dua ribu delapan ratus sepuluh) orang, dan 10 tahun kepada 6.317 (enam ribu, tiga ratus, tujuh belas) orang pegawai negeri sipil kementerian agama.

Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan — tersebut semakin meningkatkan kinerja asn kementerian agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps kementerian agama.
Presiden, diberikan penghargaan satyalancana karya satya 30 tahun kepada 1.071 (seribu tujuh puluh satu) orang, 20 tahun kepada 2.810 (dua ribu delapan ratus sepuluh) orang, dan 10 tahun kepada 6.317 (enam ribu, tiga ratus, tujuh belas) orang pegawai negeri sipil kementerian agama.

Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan — tersebut semakin meningkatkan kinerja asn kementerian agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps kementerian agama.

" Selamat memperingati hari amal bakti ke 78 kementerian agama. Semoga kementerian agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayanan umat yang terbaik "

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co