Inilah Alasan Ucapan Zulkifli Hasan Keliru, Perintah Sebut Kata Amin Dalam Salat Bukan dari Manusia Biasa

Inilah alasan ucapan Zulkifli Hasan Keliru, perintah sebut kata Amin dalam salat bukan dari manusia biasa. -Foto: dok/lahatpos.co-
Menurut kalangan ulama, pengucapan kata amin merupakan anjuran dari Rasulullah SAW. Nabi akhir zaman, suri tauladan, dan panutan di muka bumi.
Jangan sampai kecintaan kepada Prabowo menjadi keliru, apalagi sudah membawa bawa salat, membawa bawa syariat ajaran Islam.
“Mohon maaf (kepada Zulhas). Itu di dalam salat ketika kita diperintahkan mengucapkan amin. Itu perintah, bukan dari manusia biasa. Bukan selera kita, mau amin atau tidak. Itu perintah Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR. Bukhari no. 782 dan Muslim no. 410), yang artinya sebagai berikut:
“Jika imam membaca, ghairil maghdhubi alaihim wa lad dhallin, maka ucapkanlah ‘AAMIIN’. Karena siapa saja yang mengucapkan ‘AMIIN’ bersamaan dengan ucapan ‘AAMIIN’ malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Jadi kata Amin itu bukan cinta kepada pasangan Capres Prabowo, bukan. Akan tetapi ini perintah langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Ulama ini juga meluruskan kontroversi berikutnya terhadap ucapan Zulkifli Hasan tentang jamaah salat mengangkat dua jari pada saat tahiyatul akhir.
Maksud ucapan Zulkifli Hasan ingin membuat candaan dua jari artinya nomor urut dua Prabowo-Gibran.
Tapi menurut kalangan ulama, ucapan Zulkifli Hasan adalah keliru, karena sudah menentang syariat dalam salat.
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR. Muslim yang artinya sebagai berikut:
Artinya: sesungguhnya Rasulullah ketika duduk tasyahhud, beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya, dan tangan kanannya di atas lutut kanannya dan tangannya membentuk angka lima puluh tiga, dan memberi isyarat (mengangkat) jari telunjuknya (HR Muslim).*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: