Bawaslu Lahat

Pembangunan Desa Tidak Harus Selalu Fisik Tapi Juga Pemberdayaan Seperti yang Dilakukan Desa Arahan Ini

Pembangunan Desa Tidak Harus Selalu Fisik Tapi Juga Pemberdayaan Seperti yang Dilakukan Desa Arahan Ini

Foto bersama pelatihan rumah desa Sehat desa arahan kecamatan merapi timur --

LAHATPOS.CO, Merapi timur - Pembangunan desa tidak harus selalu terfokus pada pembangunan fisik saja tapi juga pembangunan non fisik seperti pemberdayaan masyarakat.

Seperti yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur kali ini, Rabu 20 Desember 2023.

Bersama dengan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa ( TPMD ) Kabupaten dari Kementrian Desa Kabupaten Lahat Desa Arahan menggelar Pelatihan Rumah Desa Sehat (RDS) tahun 2023 di Balai Desa Arahan.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lahat M Safriansyah mengatakan, program Rumah Desa Sehat ini Rumah Desa Sehat (RDS) adalah Sekretariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa di bidang kesehatan, yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.

"Jadi Rumah Sehat adalah sebagai wadah untuk pegiat kesehatan di desa"

M Safriansyah juga mengatakan kegiatan Rumah Desa Sehat ini juga sebagai program pencegahan dan penanganan Stunting didesa.

Dalam pelatihan ini kita fokuskan kepada pelaku-pelaku kesehatan di desa seperti Kader Pembangunan Manusia (KPM), Rumah Desa Sehat (RDS) yang mana RDS sendiri adalah nama tempat/wadah tentang pelayanan dasar tingkat kesehatan yang menggalai pencegahan penanganan Stunting.

Dan semua pelakunya adalah masyarakat desa itu sendiri karena merekalah yabg paling memahami kondisi pelayanan di desa.

Dalam program RDS ini ada sasaran yang akan di capai seperti sasarannya di berikan kepada ibu hamil, balita, remaja putri, calon pengantin"

"Dan hari ini adalah program peningkatan Rumah Desa Sehat maka kami dari tenaga ahli Kabupaten Lahat, Kamis di undang untuk memberikan wawasan untuk memberikan pembinaan kepada kader kader Rumah Desa Sehat ini"

" apa sih yang mereka lakukan di desanya sendiri terkait pelayanan kesehatan dan pencegahan Stunting ini"

Karena pencegahan Stunting ini tidak bisa di kerjakan hanya satu pihak saja sehingga harus melibatkan semua masyarakat sehingga kita bentuk wadah ada yang namanya RDS ataupun KPM dan ada lagi tim Percepatan Penanganan Stunting Desa (PPSD).

Safri menyebut Stunting ini merupakan isu nasional sehingga kita harapkan kedepannya Indonesia ini akan tercipta generasi-generasi yang sehat yang akan meneruskan pembangunan negara kita ini.

Sehingga dari Presiden sampai ke menteri-menteri akan 'keroyokan' untuk pencegahan Stunting ini karena sangat perlu untuk mencapai Simber Daya Manusia (SDM) yang Sehat dan berkualitas.

Sementara Kepala Desa Arahan Isharudin berharap dengan adanya pelatihan Rumah Desa Sehat ini kita inginkan masyarakat desa Arahan juga bisa memahami tentang perilaku-perilaku hidup sehat dan pencegahan Stunting di mulai dari ibu hamil dan balita melalui kader KPM di Desa Arahan "ungkapnya. 


Hadir juga Kepala Desa Arahan Isharudin, tim kesehatan dari Puskesmas Merapi I Desa Arahan, Pendamping Desa Pendamping Lokal Desa, kader KPM dan perangkat desa (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: