Puskesmas Merapi II Gelar Mini Lokakarya Lintas Sektor, Ternyata Ini Tujuannya

LAHATPOS.CO, Merapi barat - Puskesmas Merapi II Kecamatan Merapi barat gelar mini lokakarya lintas sektoral yang dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat, Selasa 21 November 2023.

Kegiatan dihadiri Camat Merapi barat Drs Erlambang MM dan jajaran, Kepala UPT Puskesmas Merapi II Dr Rheni Yunita  Rahmaniar M.KM, Kasi Yankes dan Akreditasi Dinkes Lahat Anwar Musadat S.KM, M.Si, kepala desa Lebak Budi Susi Mariani, perwakilan PT MIP Wisnu, Kades Se-Kecamatan Merapi Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, KUA Merapi Barat dan Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Merapi Barat.

Kepala UPT Puskesmas Merapi II Dr Rheni Yunita  Rahmaniar M.KM, mengharapkan dengan adanya lokakarya lintas sektor ini semua program Puskesmas bisa berjalan dan bisa bekerja sama dengan semua lini.

Karena tentunya pihak Puskesmas Merapi II tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari semua sektor masyarakat khususnya di Kecamatan Merapi Barat.

"Selain itu dengan mini lokakarya lintas sektor ini agar SPM (Standar Pelayanan Minimal ) dari Puskesmas Merapi II ini bisa tercapai semua"

Menurut  Dr Rheni dengan adanya mini lokakarya ini sebagai upaya untuk bekerja sama dengan semua pihak.

"Jadi pihak Puskesmas Merapi II ini dapat bersinergi dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah desa, Kecamatan, Koramil, kepolisian juga KUA dan semua unsur tripika yang ada di Kecamatan.

"Yang intinya Puskesmas ini tidak kerja sendiri namun bersinergi dengan semua pihak"

"Seperti dengan kehadiran KUA bisa menjelaskan  bagaimana bisa konsultasi dengan Catin (calon pengantin) apa saja yang harus di persiapkan oleh Catin dan lain-lain"

"Selain itu juga dalam mini lokakarya lintas sektor ini kita sampaikan pencapaian-pencapaian yang sudah di raih oleh Puskesmas sehingga yang belum tercapai akan ada timbal balik dari pihak terkait"

Sehingga kita dari Puskesmas bisa mendapatkan pemecahan serta solusi apa yang harus kita laksanakan seperti misalnya untuk pengobatan penyakit TBC itu masih dibawah 50 persen, nah sehingga akan ada masukan dari berbagai pihak bagaimana caranya agar standar pengobatan bisa tercapai menjadi 100 persen dan penderita TBC bisa berobat sampai selesai.

Termasuk juga untuk pemberian ASI eksklusif oleh ibu-ibu yang masih diangka 71 persen sehingga kita sosialisasikan bisa tercapai 100 persen.

Sehingga dengan mini lokakarya lintas sektor ini bisa mendapatkan saran dan masukan kira-kira apa yang bisa kita laksanakan untuk tahun depan sehingga permasalahan yang ada di wilayah Puskesmas ini selesai. Sehingga hasil lokakarya ini akan kita bawa di Musrenbang Kecamatan" tutupnya.

Sementara Camat Merapi barat Drs Erlambang MM berharap kepada Puskesmas Merapi II bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan untuk reakreditasi saat ini bisa mendapatkan nilai paripurna.

Sehingga selanjutnya bentuk pelayanan di Puskesmas Merapi II ini benar-benar bisa menyentuh dari kehidupan masyarakat dan kesehatan masyarakat sehari-hari.

Seperti pelayanan yang mudah, tidak terlalu birokrasi, bisa bekerjasama dengan seluruh sektor yang ada termasuk pemerintah desa,pemerintah Kecamatan dan lain-lain.

Apalagi saat ini sudah di bantu pak Bupati dengan pembangunan gedung yang baru sehingga bisa dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan pelayanan dimasyarakat dengan sebaik-baiknya.

Terlebih lagi juga sudah dibantu oleh pihak PT MIP dengan bantuan 1 unit ambulan sehingga dapat membantu meningkatkan lagi pelayanan dimasyarakat" Harapnya (*)

Sumber: