Bahaya, Penyakit Ini mengintai Kamu Ketika Kamu Mencabut Uban

Bahaya, Penyakit Ini mengintai Kamu Ketika Kamu Mencabut Uban

Foto Hanya Ilustrasi-Sumber foto Google-Lahatposco

Lahatpos.co - Bahaya Mencabut uban.

Rambut yang tiba tiba memutih atau istilahnya disebut uban memang membuat penampilan kurang menarik.
Terlebih jika kamu masih di umur yang tergolong mudah
Faktanya, dalam menjaga penampilan, banyak dari orang orang yang dengan sengaja mencabut uban.
Namun penelitian terkini menyebutkan bahaya mencabut uban, dilansir dari berbagai sumber Penyakit Ini mengintai Kamu Ketika Kamu Mencabut uban.

Infeksi
Cabut uban dengan alat yang tidak steril atau tangan yang kotor dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit kepala. Infeksi ini bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, atau rasa sakit di area yang dicabut.

Iritasi kulit
Proses mencabut uban dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, terutama jika dilakukan dengan kasar atau alat yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan kulit kepala terasa gatal atau memerah.

Rambut mudah patah
Cabut uban dengan paksa atau dengan tangan yang tidak terampil dapat menyebabkan patahnya rambut sekitar folikel rambut. Ini dapat mengakibatkan rambut menjadi lebih rapuh.

Folikel Rambut Rusak
Tindakan mencabut uban yang kasar atau sering dapat merusak folikel rambut. Folikel rambut yang rusak dapat menghambat pertumbuhan rambut baru dan mengganggu kesehatan rambut secara keseluruhan.

Perubahan Pigmenasi Kulit
Pemutihan rambut dengan mencabut uban dapat menyebabkan perubahan warna kulit kepala. Ini bisa membuat kulit kepala terlihat lebih cerah atau lebih terang.

Reaksi alergi

Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan selama atau setelah mencabut uban, seperti cairan antiseptik atau minyak yang digunakan.

 

 

Penting untuk melakukan cabut uban dengan lembut, menggunakan alat yang bersih dan steril, serta menghindari tindakan yang kasar atau terlalu sering. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau masalah kesehatan terkait kulit kepala atau rambut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co