Inilah Inovasi Teknologi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Lapisan Busa dan Deteksi Beban Berat Kendaraan

Inilah Inovasi Teknologi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Gunakan Lapisan Busa dan Deteksi Beban Berat Kendaraan

Inilah inovasi teknologi jalan tol Indralaya-Prabumulih gunakan lapisan busa dan deteksi beban berat kendaraan.-Foto : dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Inilah inovasi teknologi jalan tol Indralaya-Prabumulih yang berada di Provinsi Sumatera Selatan Indonesia.

Salah satunya, menggunakan lapisan busa dan mampu deteksi beban berat kendaraan.

Lapisan busa dipasang pada material balok atau oprit jembatan untuk mengurangi terjadi pergeseran akibat tanah yang labil.

Karena kondisi tanah jalan tol Indralaya-Prabumulih adalah rawa-rawa atau genangan air.

Lapisan busa atau inovasi teknologi Geofoam.

Selain itu, inovasi teknologi pada jalan tol Indralaya-Prabumulih mampu mendeteksi beban berat kendaraan yang melintas memiliki tonase tinggi.

Teknologi itu bernama Weight In Motion (WIM) yang dipasang pada timbangan.

Jadi begitu kendaraan ditimbang, maka alat ini akan dengan mudah mengukur beban berat kendaraan yang bertonase tinggi.

Kendaraan yang mengangkut barang yang sudah over load, atau kelebihan muatan.

Keberadaan Weight In Motion (WIM) diharapkan akan menjaga perawatan jalan tol Indralaya-Prabumulih.

Sehingga dipastikan kendaraan yang melintasi jalan tol Indralaya-Prabumulih memiliki berat yang standar.

Kawasan jalan tol Indralaya-Prabumulih dibangun diatas rawa rawa. Banyak genangan air yang dilintasi jalan tol Indralaya-Prabumulih.

Keberadaan rawa rawa ini membuat kontur tanah menjadi lebih lembut dan labil bergeser.

Hutama Karya memberikan teknologi yang berfungsi melakukan pengurasan air dalam tanah.

Inovasi teknologi itu bernama treatment PVD dan preloading. Fungsinya untuk pengurasan air dalam tanah.

Kondisi jalan tol Indralaya-Prabumulih bisa diketahui melalui penerapan digitalisasi konstruksi Building Information Modelling (BIM).

Selain jalan tol Indralaya-Prabumulih, pemerintah juga telah merilis panjang jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu.

Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah akan mengerjakan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu.

Jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu memiliki panjang 95,8 Kilometer.

Jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu lebih panjang jika dibandingkan dengan jalan tol Prabumulih-Indralaya.

Panjang jalan tol Prabumulih-Indralaya mencapai 64,50 Kilometer.

Ruas jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu terdiri dari seksi 1 jalan tol Lubuklinggau-Kepahiang sepanjang 54 Kilometer.

Seksi 2 jalan tol Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23 Kilometer.

Seksi 3 jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu 17,60 Kilometer.

Hutama Karya telah menyelesaikan pembangunan jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu.

Saat ini jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu telah beroperasi, dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Tarif jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu untuk kendaraan golongan I sebesar Rp22.000.

Kendaraan golongan 2 dan golongan 3 sebesar Rp33.000.

Golongan 4 dan golongan 5 tarif jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu sebesar Rp44.000.

Selain informasi jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu, ada juga informasi tentang jalan tol Prabumulih-Indralaya.

Pengguna jalan meminta Presiden Jokowi menggratiskan jalan tol Prabumulih-Indralaya sampai akhir tahun 2023.

Karena sekarang sudah bulan Oktober 2023. Sebentar lagi memasuki akhir tahun 2023.

Seperti disampaikan Hengki, pria asal Pagar Alam ini meminta Presiden Jokowi menggratiskan melintasi jalan tol Prabumulih-Indralaya sampai akhir tahun 2023.

Dia meminta Presiden Jokowi memberlakukan tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya pada awal tahun 2024.

Sebab jika tanggung sekali diberlakukan pada Oktober 2023.

“Sisa tiga bulan lagi pak memasuki tahun baru 2024,” ujarnya.

Menurutnya, anggaplah kenang kenangan dari Pak Jokowi sebagai Presiden untuk masyarakat Sumatera Selatan.

Sehingga ada kenangan manis yang diberikan Pak Jokowi kepada rakyatnya, khususnya pengguna jalan di jalan tol Prabumulih-Indralaya.

Sekarang, jangan coba coba naik kendaraan pribadi lewat jalan tol Prabumulih-Palembang dari Lahat ke Palembang.

Jika tidak ada persiapan uang yang cukup, bisa bisa tidak sampai Palembang.

Pengguna kendaraan CC 1.000 sampai 13.000 paling tidak harus menyiapkan uang sebesar Rp1.000.000.

Uang itu habis untuk membeli bahan bakar minyak saja.

Bahan bakar minyak (BBM) jenis Perlite harga Rp10.000 perliter. Mengisi sebanyak Rp400 ribu untuk sekali perjalanan Lahat ke Palembang.

Kemudian, melintasi jalan tol Prabumulih-Palembang harus mengeluarkan tarif tol.

Saat ini tarif tol Prabumulih-Palembang sudah diberlakukan bayar sebesar Rp104.500 sekali melintas.

Jadi totalnya sudah Rp500.000 an sekali perjalanan saja.

Jika pulang pergi, dari Palembang ke Lahat melintasi jalan tol Palembang-Prabumulih, maka uang yang harus dikeluarkan sebesar Rp1.000.000.

Uang Rp1.000.000 habis di perjalanan saja.

Belum lagi uang makan, rokok, dan persiapan selama dalam perjalanan.

Jadi jika ingin berpergian naik kendaraan pribadi dengan menggunakan jalan tol, harus mikir terlebih dahulu.

Meski demikian, keberadaan jalan tol Prabumulih-Palembang sangat besar manfaatnya.

Salah satunya, jalan tol Prabumulih-Palembang memangkas waktu perjalanan.

Jika lewat jalan nasional, jarak Prabumulih-Palembang tembus 4-5 jam.

Namun jika melintasi jalan tol Prabumulih-Palembang hanya 45 menit saja.

Pemerintah terus akan melanjutkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Bahkan, jalan tol Prabumulih-Muara Enim walaupun belum dibangun, tapi sudah diketahui panjangnya.

Panjang jalal tol Prabumulih-Muara Enim sudah bisa diketahui. Dari pintu tol Prabumulih menuju Muara Enim mencapai 54,60 Km.

Presiden RI, Joko Widodo telah meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih.

Presiden mengatakan betapa besarnya manfaat jalan tol bagi pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera.

Karena mampu memangkas waktu perjalanan.

Dari Lampung – Palembang saja contohnya tembus 3 jam perjalanan.

Selama ini lama perjalanan Lampung – Palembang mencapai 9 jam perjalanan.

Setelah pembangunan jalan tol Prabumulih-Indralaya. Kini giliran pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.

Pemerintah pusat ingin menghubungkan ruas jalan Trans Sumatera. Dari Lampung menuju Aceh.

Salah satu jalurnya adalah jalan tol Prabumulih-Muara Enim.

Maka, pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim tinggal menunggu waktu.

Inilah harga tarif jalan tol Prabumulih-Palembang sebesar Rp104.500 sekali melintas. Harga tarif jalan tol mendapatkan tanggapan dari pengguna jalan.

Terutama warga dari Lahat menuju Palembang.

Warga menilai, kalau harga tarif jalan tol Prabumulih-Palembang sebesar Rp104.500 terlalu mahal.

Mengingat pendapatan masyarakat masih dalam kondisi belum baik.

Kemarin melintasi tarif jalan tol Prabumulih-Palembang sebesar Rp22.000.

Setelah diresmikan Presiden RI, tarif jalan tol Prabumulih-Palembang menjadi Rp104.500.

“Kami pikir Rp40 ribu sampai Rp50.000 sekali melintas tarif jalan tol Prabumulih-Palembang. Ternyata jauh sekali sebesar Rp104.500,” keluhnya kepada lahatpos.co, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Hasil wawancara media ini kepada sejumlah pengguna jalan.

Tarif jalan tol Prabumulih-Palembang yang diberlakukan Hutama Karya terlalu mahal.

Ukuran terlalu mahal itu pengguna jalan membandingkan dengan pendapatan ekonomi saat ini.

“Masa dari Prabumulih ke Palembang biayanya seratus ribuan sekali lewat,” ujar Tomi, salah satu pengguna jalan dari Lahat menuju Palembang, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Ia merinci, pengguna jalan terlalu besar mengeluarkan biaya di perjalanan, sehingga kalau ke Palembang lewat jalan tol, harus mikir mikir dulu.

Menurutnya, ia pikir tarif tol Prabumulih-Palembang berkisar Rp50 ribu sekali lewat.

Ternyata tarif jalan tol Prabumulih-Palembang harganya seratus ribuan. Mahal sekali.

Pengguna jalan tol Prabumulih-Indralaya wajib tahu. Inilah tarif terbaru jalan tol.

Tarif Jalan Tol Prabumulih-Indralaya sebesar Rp84.000.

Tarif Jalan Tol Prabumulih-KTM sebesar Rp93.500.

Selanjutnya, tarif Jalan Tol Prabumulih-Pemulutan sebesar Rp97.500.

Tarif Jalan Tol Prabumulih-Palembang sebesar Rp104.500.

Tarif jalan tol ini berlaku mulai 27 Oktober 2023.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sudah buka kembali. Tadinya jalan tol ini ditutup sementara.

Tapi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sudah berbayar, tidak gratis lagi.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dibuka sejak Kamis malam 26 Oktober pukul 23.59 WIB.

Presiden RI, Joko Widodo meresmikan langsung Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.

Peresmian jalan tol ini berlangsung pada Kamis 26 Oktober 2023.

Panjang jalan tol tol Indralaya-Prabumulih mencapai 64.5 kilometer.

Sekarang biaya masuk jalan tol Indralaya-Prabumulih sekitar

dimulai sejak tahun 2019.

Biaya investasi jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat besar mencapai Rp12,5 Triliun.

Tarif lama jalan tol Prabumulih-Indralaya semula sebesar Rp22.000 perkilometer.

Tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya dihitung perkilometer perjalanan.

Perkilometer tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya dikenakan biaya Rp1.300.

Panjang jalan tol Prabumulih-Indralaya adalah 64,5 atau 65 Kilometer.

Jadi Rp1.300 perkilometer dikalikan 65 kilometer sebesar Rp84.500.

Selain meresmikan jalan tol Prabumulih-Indralaya, Presiden Jokowi juga meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah.

Presiden RI Joko Widodo ternyata mempunyai perhatian besar terhadap keberadaan air Sungai Musi.

Presiden ingin kondisi Sungai Musi tetap terjaga kebersihannya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang.

Menurut Presiden, kondisi Sungai Musi sudah tercemar lingkungan, maka perlu dilakukan sistem pengelolaan limbah.

Maka, Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT).

Peresemian SPALDT berada di di Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 26 Oktober 2023.

Presiden mengatakan, selama 9 tahun ini menjadi Presiden RI, ia telah meresmikan banyak sekali bendungan, bandara, jalan tol, TPA dan berbagai infrastruktur lainnya.

Tetapi baru kali ini yang pertama kalinya meresmikan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang Terpusat.

Menurut Presiden Jokowi, sistem pengolahan air limbah ini sangatlah penting bagi kesehatan masyarakat juga meningkatkan kualitas lingkungan.

Seperti yang diketahui bahwa Sungai Musi sangatlah penting bagi warga Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang.

Terlebih, sungai ini juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan mendukung kegiatan rumah tangga lainnya padahal sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kesehatan mereka.

Karena itu keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi.

Pencemaran di Sungai Musi dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyambut baik dioperasikannya sistem pengelolaan air limbah terpusat ini.

Sebagai informasi, sistem ini dibangun dengan anggaran Rp1,32 triliun yang merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia termasuk pemerintah daerah. 

Untuk itu Presiden mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah membantu proyek ini, membantu masyarakat memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesehatannya.

Presiden harap proyek yang sekarang baru menjangkau 10% dari penduduk Kota Palembang ini.

Nantinya bisa terus dilanjutkan sehingga Sungai Musi semakin bersih, indah dan masyarakat hidup yang hidup di sekitarnya dapat semakin sehat dan aman beraktivitas. 

Selain Pj Gubernur Sumsel Agus Aftoni, tampak mendampingi Presiden Jokowi yakni Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko.

Selain meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT), Presiden Jokowi juga meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih, Kamis, 27 Oktober 2023.

Menurut Presiden, pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih tidak mudah.

Area pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat rumit.

Lokasi pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih banyak rawah rawah, sehingga butuh waktu yang panjang.

Pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih dimulai sejak tahun 2019.

Biaya investasi jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat besar mencapai Rp12,5 Triliun.

Tapi alhamdulillah, jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64.5 kilometer selesai dibangun.

Presiden mengatakan, ini investasi pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih memang besar tetapi manfaat bagi negara kita.

Manfaat bagi rakyat sangat luar biasa kalau kita bisa meningkatkan produktifitas.

Artinya apa? Jalan ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan.

Kemudian, sambungkan dengan kawasan industri sehingga manfaatnya akan sangat besar sekali.

Melalui pidato singkatnya ini, Presiden Jokowi menegaskan keberadaan sejumlah ruas tol di Sumsel akan mempercepat mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing semakin baik.

Presiden memberikan contoh bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama.

Beliau-beliau menyampaikan, 'Pak dulu dari Kota Palembang ke Provinsi Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa'.

“Terjadi kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu," kata Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meresmikan ruas Tol Indralaya-Prabumulih.

Peresmian ini dilaksanakan di titik nol Tol Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Ruas tol sepanjang 64,5 kilometer ini ditandai dengan penempelan kartu tol elektronik serta penandatanganan prasasti Fly Over Patih Galung Prabumulih oleh Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah Jalan Tol Indralaya- Prabumulih sepanjang 64,5 Km telah selesai dan segera dioperasikan," ucap Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo merinci saat ini Indonesia memiliki 2.040 kilometer ruas jalan tol yang baru sedangkan ruas tol yang lama sepanjang 780 kilometer.

Ini artinya, Indonesia baru memiliki 2.800 kilometer.

"Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dibangun dengan APBN, bisa dengan dibangun oleh BUMN, bisa juga dengan swasta. Tiga-tiganya pararel kita kejar," ucap Presiden Jokowi.

Senada dengan Presiden Jokowi, dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengatakan adanya pembangunan infrastruktur secara masif dapat berdampak positif dengan pertumbuhan ekonomi.

“Adanya pembagunan di segala sektor, khususnya infrastruktur ini mampu mempermudah mobilisasi masyarakat Sumsel. Ini nantinya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel yang semakin baik,” kata Fatoni.

“Pertumbuhan ekonomi yang baik akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya mengakui keberadaan ruas tol Indralaya-Prabumulih akan memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Kabupaten Ogan Ilir dan wilayah sekitarnya. 

"Selain itu adanya Jalan Tol ini juga berpengaruh terdapat investasi yang masuk ke Ogan Ilir," pungkasnya.

Selain jalan tol, Presiden Jokowi memberikan pujian kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang berhasil mengendalikan inflasi daerah. Dari hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023). Harga kebutuhan pokok stabil.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah fasilitas sosial Kota Palembang.

Salah satunya meninjau Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Melalui kesempatan ini, Jokowi menyapa dan berdialog dengan sejumlah pedagang yang ada di lokasi tersebut.

Hasilnya adalah harga kebutuhan pokok di Pasar Sekip Ujung relatif stabil.

"Di sini saya lihat harga stabil baik," kata Presiden Jokowi.

Kemudian, Presiden Jokowi juga memuji kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan yang bisa dikatakan berhasil dalam mengendalikan inflasi daerah.

"Inflasi juga 2,28 persen juga sangat bagus, inflasinya terkendali," ucap Presiden Jokowi.

Terkait harga kebutuhan pokok, seperti beras menurut Presiden Jokowi masih terkendali dengan baik. Namun terlihat ada kenaikan harga untuk komoditas cabai.

"Beras tadi masih ada harganya yang Rp54 ribu untuk 5 kilogram itu baik terkendali,” ucap Presiden Jokowi.

"Hanya satu barang yang tadi saya lihat cabai yang melompat dari harga Rp40 ribu ke Rp70 ribu. Ini yang perlu dicarikan solusi tapi secara umum harga baik," sambungnya.

Tak hanya meninjau dan berdialog dengan pedagang, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial (bansos) kepada para pedagang dan pengunjung pasar lainnya. 

Bantuan yang disalurkan, di antaranya Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Senada dengan Presiden Jokowi, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni di berbagai kesempatan menyampaikan pengendalian inflasi menjadi bagian dari program prioritasnya.

Sejumlah upaya juga telah dilakukan, di antaranya melalui Gerakan Pasar Murah di Kabupaten/Kota dan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yakni mengajak masyarakat mandiri dengan menanam sendiri berbagai komoditi kebutuhan sehari-hari.

"Upaya lain dalam  menekan melonjaknya harga pangan di pasaran kita menghadirkan Toko Kepo (Kebutuhan Pokok) yang menjual berbagai kebutuhan bahan pangan dengan harga lebih murah di pasaran," paparnya.

Sejauh ini lanjut Fatoni, inflasi di Sumsel berada di angka 2,28 persen (yoy), menyamai angka nasional. Bahkan secara umum, harga-harga bahan pokok di Sumsel cukup stabil. 

"Harga daging dan telur mengalami penurunan," jelasnya.

Selain meninjau Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan,

Presiden RI Jokowi memberikan pujian kepada SMK Negeri 2 Palembang yang mempunyai fasilitas lengkap.

SMK Negeri 2 Palembang juga telah menjalin hubungan dengan industri.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meninjau sejumlah lokasi fasilitas sosial di Kota Palembang.

Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Dalam kesempatan ini, Jokowi meninjau sejumlah fasilitas seperti kelengkapan Teknik Sepeda Motor (TSM), Bengkel Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Pemesinan, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (TPTL) dan ruangan Teknik Mekatronika.

Usai tinjauannya tersebut, Jokowi menilai bahwa peralatan praktik yang dimiliki SMK Negeri 2 Palembang sudah sangat lengkap dan memenuhi standar.

“SMK yang sangat bagus, sangat siap, sofnya, perbekalannya, baik yang mesin, otomotifnya, elektroniknya semuanya bagus dan bahkan ini elektronik robotiknya menang di tingkat nasional, seperti ini yang harus dikerjakan oleh SMK-SMK lainnya,” ucap Presiden Jokowi.

Kemudian Presiden Jokowi juga mengapresiasi SMK Negeri 2 Palembang yang telah menjalin kemitraan dengan sejumlah industri.

Menurutnya, hal tersebut patut ditiru oleh sekolah lain sebagai sarana mengasah keahlian dan keterampilan anak didik.

“Saya lihat juga sudah menjalin hubungan dengan industri ada pesanan dari sana, ada pelatihan skill nya dari industri ini yang harus kita bangun dan dalam lomba-lomba internasional, terakhir kemarin, kita  dari 51 emas kita dapat 24 emas dari skill dan seluruh keterampilan yang ada. Artinya SMK kita,  memiliki keunggulan skillnya memiliki keunggulan, ini yang terus diasah,” jelasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengakui masih ada beberapa SMK di Indonesia yang fasilitas praktiknya kurang lengkap fasilitas praktiknya sehingga butuh perhatian lebih.

“Memang beberapa SMK  masih kurang peralatan teknisnya, barang-barang untuk mengasah skill anak itu yang harus kita perbaiki, seperti yang disini mobil-mobil sudah ada, tapi yang sekarang sudah masuk ke mobil listrik, nah ini yang belum ada, tak bantu satu mobil listrik,” imbuhnya.

Terkait dengan pangsa kerja bagi lulusan SMK, Presiden Jokowi menyebut itulah alasan pemerintah membuka peluang investasi salah satu tujuannya agar dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya baik lulusan SMK maupun dari Universitas.

“Itulah kita membuka investasi yang sebesar-besarnya. Itulah yang akan menyerap  tenaga kerja baik SMK, baik universitas. Tanpa itu percuma kita menyiapkan generasi unggul  tidak ada yang menyerap. Konkrit lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk anak muda kita,” ucap Presiden Jokowi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Sutoko dan  Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Palembang Suparman.

Selain mengunjungi SMK Negeri 2 Palembang, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo juga meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menjelaskan dampak positif jalan tol Indralaya-Prabumulih bagi masyarakat.

Presiden Joko Widodo didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meresmikan ruas Tol Indralaya-Prabumulih.

Peresmian ini dilaksanakan di titik nol Tol Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Ruas tol sepanjang 64,5 kilometer ini ditandai dengan penempelan kartu tol elektronik serta penandatanganan prasasti Fly Over Patih Galung Prabumulih oleh Presiden Jokowi.

"Pada hari ini, alhamdulillah Jalan Tol Indralaya- Prabumulih sepanjang 64,5 Km telah selesai dan segera dioperasikan," ucap Presiden Jokowi.

Melalui pidato singkatnya, Presiden Jokowi menegaskan keberadaan sejumlah ruas tol di Sumsel akan mempercepat mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing semakin baik.

"Saya berikan contoh tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama. Beliau-beliau menyampaikan, 'Pak dulu dari Kota Palembang ke Provinsi Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa'. Terjadi kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu," kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo merinci saat ini Indonesia memiliki 2.040 kilometer ruas jalan tol yang baru sedangkan ruas tol yang lama sepanjang 780 kilometer. Ini artinya, Indonesia baru memiliki 2.800 kilometer.

"Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dibangun dengan APBN, bisa dengan dibangun oleh BUMN, bisa juga dengan swasta. Tiga-tiganya pararel kita kejar," ucap Presiden Jokowi.

Ruas tol ini dibangun sejak tahun 2019, Presiden Jokowi mengakui dalam proses pembangunannya tidak mudah dikarenakan medannya rumit. Sedangkan biaya investasi pembangunan ruas Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer sebesar Rp 12,5 triliun. 

"Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat sangat luar biasa kalau kita bisa meningkatkan produktifitas. Artinya apa? Jalan ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri sehingga manfaatnya akan sangat besar sekali," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya mengakuin keberadaan ruas  tol Indralaya-Prabumulih akan memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Kabupaten Ogan Ilir dan wilayah sekitarnya. 

"Selain itu adanya Jalan Tol ini juga berpengaruh terdapat investasi yang masuk ke Ogan Ilir," pungkasnya.

Setelah peresmian, Hutama Karya memberlakukan tarif tol terbaru untuk jalan tol Prabumulih-Indralaya Provinsi Sumatera Selatan.

Dana tarif terbaru jalan tol Prabumulih-Indralaya sebesar Rp84.500.

Tarif lama jalan tol Prabumulih-Indralaya semula sebesar Rp22.000 perkilometer.

Tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya dihitung perkilometer perjalanan.

Perkilometer tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya dikenakan biaya Rp1.300.

Panjang jalan tol Prabumulih-Indralaya adalah 65 Kilometer.

Jadi Rp1.300 perkilometer dikalikan 65 kilometer sebesar Rp84.500.

Jadi silahkan isi saldo uang e-money agar bisa melintasi jalan tol Prabumulih-Indralaya.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, kondisi jalan tol Prabumulih-Indralaya sudah 100 persen beroperasi.

Hal ini dibuktikan sudah terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Kementerian PUPR pada tanggal 7 Juli 2023.

Hutama Karya menyampaikan informasi resmi Jalan tol Indralaya-Prabumulih tutup sementara selama dua hari.

Jalan tol Indralaya-Prabumulih tutup sementara dari tanggal 24 Oktober 2023, pukul 23.59 WIB, sampai tanggal 26 Oktober 2023, pukul 23.59 WIB.

Jalan tol Indralaya-Prabumulih tutup selama dua hari, tidak tutup permanen.

Pihak Hutama Karya menjelaskan, penutupan sementara Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dilakukan dalam rangka penyempurnaan sistem transaksi di Tol Indralaya-Prabumulih.

Hutama Karya ingin melakukan perawatan atau maintenance pada mesin peralatan tol.

Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

Hutama Karya mengimbau kepada pengguna jalan tetap mematuhi tata tertib selama dalam perjalanan melintasi jalan tol.

Hutama Karya berharap pengguna jalan tol nyaman dan enak selama melintas Jalan Tol Prabumulih-Indralaya.

Sehingga baik sopir dan penumpang tidak ada kekhawatiran selama melintas di Jalan Tol Prabumulih-Indralaya.

Hutama Karya memberitahukan, penutupan Jalan Tol Prabumulih-Indralaya adalah bersifat sementara saja.

Penutupan Jalan Tol Prabumulih-Indralaya tidak berlangsung lama.

Jalan Tol Prabu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: