Pengguna Jalan Keluhkan Tol Prabumulih-Palembang, Inilah Alasannya
Pengguna jalan keluhkan Tol Prabumulih-Palembang, inilah alasannya.-Foto : dok/lahatpos.co-
Panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau agak lebih pendek dari jalan tol Indralaya-Muara Enim panjang 119 Km.
Dana investasi ini dinilai sesuai, karena jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai dibangun.
Maka lalu lalang kendaraan yang akan melintasi jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau diperkirakan mencapai 4.247 kendaraan per hari.
Itu prediksi dari PT Hutama Karya yang sudah sangat berpengalaman dalam membangunan jalan tol.
Sebetulnya, pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sudah direncanakan tahun 2022.
Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga anggaran pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dialihkan pemerintah mengatasi pandemi.
Pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau kembali terhambat karena Indonesia akan menghadapi Pemilu tahun 2024.
Dipastikan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai Pemilu 2024. Menunggu Presiden dan Wakil Presiden baru.
Jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dibangun, maka akses Sumatera Selatan-Bengkulu akan lebih cepat.
Pemerintah pusat mempercayakan Hutama Karya akan membangun Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.
Saat ini PT Hutama Karya sedang mengejar target pengerjaan sejumlah ruas jalan tol Trans Sumatera.
Target pengerjaan jalan tol hingga akhir 2023.
Pembangunan Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dijadwalkan pada tahun 2024.
Atau, pengerjaan Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dilakukan setelah Pemilu 2024.
Soalnya, jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sudah sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: