Presiden RI Joko Widodo 26 Oktober Resmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Penghubung Ruas Trans Sumatera

Presiden RI Joko Widodo 26 Oktober Resmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Penghubung Ruas Trans Sumatera

Presiden RI Joko Widodo akan Resmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, penghubung ruas Trans Sumatera.-Foto : dok/lahatpos.co-

Masyarakat yang menggunakan jalan tol terbantu dari segi jarak dan waktu perjalanan.

Waktu tempuh selama melintasi jalan tol lebih pendek.

Kondisi ini berbeda dengan jalan nasional waktu tempuhnya memerlukan waktu yang lama.

Dalam buku itu, pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Anies & Muhaimin (AMIN) sepertinya, tidak melanjutkan pembangunan jalan tol.

Karena tidak ditemukan secara spesifik pembangunan jalan tol pada buku visi, misi, dan program AMIN.

Pada halaman 32 tentang Infrastruktur dan Jaringan Logistik visi, misi dan program Anies & Muhaimin, pasangan yang dikenal sebutan AMIN (Anies dan Muhaimin) ini menuliskan lima fokus utama.

Namun tidak ada secara spesifik menuliskan kelanjutan program pembangunan jalan tol di bagian Infrastruktur.

Yang ada mengembangkan jalan nasional dan daerah tak berbayar.

Semoga saja jalan tol ini menjadi jalan nasional yang tidak berbayar.

Berikut ini visi misi dan program Anies & Muhaimin di bidang Infrastruktur dan Jaringan Logistik :

Mengembangkan infrastruktur nasional yang terintegrasi melalui perencanaan yang matang untuk mengoptimalkan efek ganda bagi ekonomi kawasan.

Memperbaiki jaringan logistik guna meningkatkan daya saing ekonomi dengan target peningkatan indeks kinerja logistik (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan penurunan rasio biaya logistik terhadap PDB dari 23,8% (2020) menjadi 16,0%-18,0% (2029).

Melanjutkan pembangunan infrastruktur khususnya di luar Jawa, dengan lebih memprioritaskan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.

Membangun sistem informasi logistik terintegrasi untuk memastikan tata kelola serta efisiensi proses perpindahan barang dan manusia lintas moda transportasi melalui pendekatan teknologi, kebijakan, dan kelembagaan.

Menyediakan akses internet berkualitas dan terjangkau untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: