Bukan Jalan Tol, Pasangan Anies dan Muhaimin akan Kembangkan Jalan Nasional dan Daerah Tak Berbayar

Bukan Jalan Tol, Pasangan Anies dan Muhaimin akan Kembangkan Jalan Nasional dan Daerah Tak Berbayar

Bukan jalan tol, pasangan Anies dan Muhaimin akan lanjutkan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.-Foto : dok/lahatpos.co-

Semoga saja jalan tol ini menjadi jalan nasional yang tidak berbayar.

Berikut ini visi misi dan program Anies & Muhaimin di bidang Infrastruktur dan Jaringan Logistik :

  1. Mengembangkan infrastruktur nasional yang terintegrasi melalui perencanaan yang matang untuk mengoptimalkan efek ganda bagi ekonomi kawasan.
  2. Memperbaiki jaringan logistik guna meningkatkan daya saing ekonomi dengan target peningkatan indeks kinerja logistik (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan penurunan rasio biaya logistik terhadap PDB dari 23,8% (2020) menjadi 16,0%-18,0% (2029).
  3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur khususnya di luar Jawa, dengan lebih memprioritaskan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.
  4. Membangun sistem informasi logistik terintegrasi untuk memastikan tata kelola serta efisiensi proses perpindahan barang dan manusia lintas moda transportasi melalui pendekatan teknologi, kebijakan, dan kelembagaan.
  5. Menyediakan akses internet berkualitas dan terjangkau untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan UMKM.

Sedangkan Hutama Karya melakukan pembangunan jalan tol secara bertahap untuk menyambungkan jalan tol Trans Sumatera.

Tahun 2023, Hutama Karya membangun jalan tol Indralaya-Prabumulih. Alhamdulillah, saat ini jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah beroperasi.

Jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah digunakan pengendara melintas.

Sedangkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim belum berlanjut.

Hutama Karya menargetkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim setelah tahun 2024.

Lalu, pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau juga belum dilakukan.

Proyeksi Hutama Karya menargetkan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau setelah tahun 2024.

Selain itu, Hutama Karya juga telah merampungkan pembangunan seksi 3 jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu.

Peresmian seksi 3 jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2023.

Jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu merupakan salah satu ruas yang akan menghubungkan Lubuklinggau-Bengkulu.

Agar Lubuklinggau-Bengkulu dapat tersambung, maka Hutama Karya akan membangun Seksi 1 jalan tol Lubuklinggau-Kepahiang dan seksi 2 jalan tol Kepahiang-Taba Penanjung.

Pembangunan Seksi 1 jalan tol Lubuklinggau-Kepahiang dan seksi 2 jalan tol Kepahiang-Taba Penanjung ditargetkan setelah tahun 2024.

Untuk menyambungkan Lubuklinggau-Bengkulu, Pemerintah melalui Hutama Karya butuh dana investasi sebesar Rp37,61 Triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: