Mengenal 6 Fakta Menarik Kabupaten Lahat, Salah Satunya Gereja Tua

Mengenal 6 Fakta Menarik Kabupaten Lahat, Salah Satunya Gereja Tua

Tugu Yang Ada di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan-Foto Novri Yanto-Lahatposco

 

5. Tari Erai-Erai

Tari tradisional khas Kabupaten Lahat bernama Tari Erai-Erai. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para remaja dalam acara pernikahan maupun acara panen kebun kopi. Nama Erai-Erai berasal dari kata serumpun serai yang dapat diartikan, walaupun berpisah-pisah, tetapi tetap satu rumpun.

Para penari mendendangkan pantun secara bersahutan dalam Bahasa Lahat sembari menari. Penonton dapat ikut serta menari bersama dengan para penari. Pakaian yang digunakan para penari berupa baju kurung panjang, kain tumpal perahu, pending, anting-anting, dan aksesori tambahan lainnya.

 

6. Makanan Tradisional

Makanan tradisional Lahat bernama Lemang yang terbuat beras ketan yang dicampur dengan santan. Makanan ini dimasak di dalam bambu dan dibakar di atas bara api. Makanan ini juga jamak ditemui di wilayah Sumatera Barat.

Ketika dimasak, lemang akan menghasilkan aroma khas yang dihasilkan dari memasak ketan dalam bambu. Makanan tradisional ini kini memiliki rasa yang bervariasi, mulai dari rasa coklat, durian, hingga stroberi. 

 

 

Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Lahat dikenal dengan sebutan Bumi Seganti Setungguan. Seganti Setungguan merupakan semboyan kabupaten yang berarti persatuan dan kesatuan yang kokoh, gotong-royong, setia kawan, berpendirian teguh, dan bertanggung jawab.

 

Wilayahnya berbatasan dengan beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas di sebelah utara, Kabupaten Bengkulu dan Kabupaten Muara Enim di sebelah selatan, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muara Enim di sebelah timur, serta Kabupaten Empat Lawang di sebelah barat.

 

Secara administratif, kabupaten ini memiliki luas 4.361,33 kilometer persegi yang terdiri dari 24 kecamatan. Kecamatan Kikim Timur merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Lahat, dengan luas yang mencapai 564.45 kilometer persegi. Jumlah penduduknya pada 2020 mencapai 430.071 jiwa yang terdiri dari 220.015 laki-laki dan 210.056 perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: artikel ini telah tayang di lahatpos.disway.id