Puluhan Warga Desa Gunung Agung Berjibaku Padamkan Api di Kebun Milik Warga

LAHATPOS.CO, Merapi barat - Puluhan warga Desa Gunung Agung Kecamatan Merapi Barat berjibaku padamkan api yang membakar lahan milik warga di Desa Gunung Agung dengan alat seadanya dan dibantu tangki milik perusahaan Batubara.

Lahan yang terbakar adalah kebun Karet, kebun Kopi dan kebun Durian yang kembali terbakar dan kali ini puluhan masyarakat Desa Gunung Agung berjibaku memadamkan api yang kembali menyambar kebun warga di Desa Gunung Agung Kecamatan Merapi Barat.

Hari ini puluhan masyarakat desa Gunung Agung bersama-sama dengan Babinsa Koramil 405-02 Serka Junaidi dan anggota Polsek Merapi di bantu juga Manggala Agni yang turun langsung dilokasi.

Dan alhasil sekitar 2 hektar lebih  kebun milik Darwan dan kebun milik Lasman  yang merupakan warga desa Gunung Agung Kecamatan Merapi Barat ludes terbakar.

Bahkan Hari ini saja di Desa Gunung Agung ada dua titik api yang membakar lahan warga dan lahan milik tambang perusahaan Batubara.

Kepala Desa Gunung Agung Darussalam yang turun langsung ke lokasi mengatakan kami menerima kabar  kejadian sekitar pukul 12 siang dan ternyata yang sudah terbakar adalah kebun milik Darwan dan milik Lasman yang merupakan warga Desa Gunung Agung. Dan untuk penyebab kebakaran kami juga masih belum mengetahui apa penyebabnya".

"Bahkan untuk memadamkan api warga Desa bersama perangkat desa harus membuat jalan agar mobil tangki perusahaan bisa masuk lebih dekat dengan lokasi untuk membantu mensuplai air dan agar lebih  mudah untuk memadamkan api"

Bahkan menurut Kades, Hampir setiap hari kebakaran di Desa Gunung Agung Dan kemarin juga lahan milik PT Andalan Tiara Persada  (PT ATP ) yang ada di seberang rel juga terbakar dan hari ini juga kembali  terbakar lagi.

Untuk lahan di kawasan PT ATP di bantu juga oleh Babinsa Koramil Merapi dan pihak Polsek Merapi dan Manggala Agni.

"Bahkan Babinsa Serka Junaidi yang  berada di lokasi setiap hari harus berjibaku dan selalu siaga setiap saat di desa binaanya"

"Kita menghimbau dan berharap kepada masyarakat untuk tidak sembarangan membakar lahan atau kebun karena saat ini kebun yang kondisi kering gampang sekali terbakar sehingga  kita himbau untuk saling menjaga kebun dan lahannya masing-masing dan jika ada kebakaran agar segera melaporkan kepada pemerintah desa agar dipadamkan bersama-sama " Harapnya (*)

Sumber: