Empat Lawang Harus di Bangun Oleh Pemuda Empat Lawang Sendiri

Empat Lawang Harus di Bangun Oleh Pemuda Empat Lawang Sendiri

Mentor Apra College Hasnan Sumantri saat memberikan arahan kepada peserta Bimasakti Apra College.--

EMPAT LAWANG,LAHATPOS.CO - Setiap orang harus mampu meraih mimpinya sendiri dan setiap Pemuda harus memperjuangkan masa depan Daerahnya sendiri.

Hal ini diungkapkan Hasnan Sumantri, S.STP seorang Mentor Apra College dihadapan para peserta Seleksi Beasiswa BIMASAKTI, Bimbingan Belajar (Bimbel) Sekolah Kedinasan, TNI dan Polri, yang digelar oleh Apra College dan Pemerintah Kelurahan Tanjung Kupang, di aula Kantor Lurah Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Hasnan bercerita, tak peduli darimana pun Asalmu, bagaimana pun keadaanmu saat ini, atau apa pun pekerjaan orangtuamu kamu tetap berhak bermimpi dan menggapainya. Dirinya menceritakan pengalaman pribadinya, Hasnan yang merupakan orang desa, anak petani yang sekolahnya di sekolah swasta yang kalau mau ke sekolah itu harus melewati pekuburan Tionghoa di Bangka Belitung.

Pada suatu Saat dirinya bersama teman-temannya sedang berteduh dibawah pohon yang cukup rindang sembari memikirkan mau melanjutkan kemana selepas SMA. Tiba-tiba datang seorang guru Ikut bergabung ngobrol kecil bersama.

“Kita ditanya satu-satu kamu mau masuk kemana? ke UMY jawab teman saya, wah bagus. kamu mau masuk kemana? masuk IPB, dan Universitas lainnya. Tiba giliran saya ditanya mau masuk kemana?, saya jawab saya mau masuk IPDN, langsung guru itu menjawab” Jangan Terlalu sombong mau masuk IPDN,” ucapnya.

Ucapan guru tersebut membuat dirinya langsung terdiam dan tertegun, kenapa dirinya bahkan hanya untuk bermimpi saja tidak boleh, apakah karena dirinya orang desa?, apakah anak petani tidak boleh bermimpi?, apakah karena sekolahnya adalah sekolah swasta pinggiran kota?.

“Dalam hati, nanti akan saya buktikan. Setiap hari sehabis subuh saya berlari keliling lapangan bola desa untuk mempersiapkan fisik. Barangkali ada yang berseloroh buat apa lari-lari pagi ga jelas disaat teman-teman seusia membantu orangtuanya ke kebun. Tapi saya tak peduli, saya lah yang bertanggungjawab terhadap cita-cita saya, bukan orang lain.

Soal-soal pun saya cicil untuk mempelajarinya.  Hingga ketika tes pada tahun 2014 yang lalu Alhamdulillah saya masuk peringkat 3 se provinsi. Dari sekolah swasta, orang desa, anak petani tapi bisa bersaing dengan anak kota yang sudah biasa ikut olimpiade,” ceritanya.

Dia pun berpesan kepada para peserta lewat sebuah cerita Tentang Korea Selatan dan Kemajuannya.

Sekitar tahun 1970 an, Presiden Korea Selatan, Park Chung hee berkunjung ke Indonesia. Pada saat itu Korea Selatan masih miskin, barangkali lebih miskin dari Indonesia. Dalam Singgahnya di Masjid Baiturhoman Aceh, dia melihat Tulisan Indah Arab (Red-kaligrafi huruf Arab), bertuliskan innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bianfusihim.

Indahnya tulisan tadi membuat penasaran Presiden Park Akan Makna dari Tulisan Tersebut. Seorang pendamping pun menjelaskan artinya yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ” Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, Sampai kaum itu merubah Nasibnya sendiri.

Sejenak Tertegun Presiden korea itu, diresapinya hikmah itu, masuk kedalam hati melekat didalam otak. dimintalah kaligrafi itu sebagai cinderamata dan dibawanya ke Korea Selatan. Lalu dijadikannya selogan : Sesungguhnya tuhan tidak akan merubah nasib bangsa Korea Selatan sampai bangsa Korea Selatan itu sendiri yang mengubahnya. Ayat inilah yang menjadi Fondasi Awal pembangunan Karakter Bangsa Korea Selatan. Kini Kita Mengenal Korea Selatan Sebagai Salah satu negara maju di dunia. 

Sama dengan Empat lawang : Sesungguhnya tuhan tidak akan merubah Empat lawang yang dikenal keras dikenal segala macam keburukannya. Sampai anak-anak muda Empat lawang sendiri yang mengubahnya,” ungkap Hasnan yang merupakan Alumni IPDN 2018 tersebut.

Dan lanjut Hasnan, anak-anak muda inilah yang akan kami coba didik menjadi seorang pemimpin, dengan program Beasiswa BIMASAKTI (Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan dan TNI-Polri) dari Pemerintah Kelurahan Tanjung Kupang bekerja sama dengan Bimbel Apra College ini. Dengan harapan akan lahirnya orang-orang yang akan membangun Empat lawang dengan kecintaan besar atas Daerahnya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: