Bawaslu Lahat

Kumpulan Doa Meminta Hujan, Amalkan Sama Sama Yok, Insyaallah Hujan Akan Turun

Kumpulan Doa Meminta Hujan, Amalkan Sama Sama Yok, Insyaallah Hujan Akan Turun

foto Hanya ilustrasi-Design by Novri Yanto-LAHATPOS.CO

Lahatpos.co – Hampir tiga bulan lamanya kabupaten lahat dan bahkan hampir di seluruh wilayah indonesia di landa kekeringan atau kemarau, hujan merupakan anugerah yang luar biasa dari Allah SWT.]

Baca Juga : Mau Punya Wajah Glowing, Lakukan Cara ini, Tips Perawatan Wajah Yang Mudah dan Sehat

Hujan yang turun dapat menyuburkan lahan pertanian masyarakat, yang saat ini kita ketahui hampir sabagian wilayah pertanian terancam gagal panen.

Baca Juga :  Aries Gunakan Pikiran Yang Tenang untuk Hadapi orang ini, Ramalan Zodiak 15 Oktober 2023

arena pemanasan dan globalisasi, musim hujan kini tak menentu datangnya.

Bahkan, ketika seharusnya sudah memasuki musim hujan malah cuaca menjadi lebih ekstrem dan panas menyengat hingga menyebabkan kekeringan.

Dalam Islam, ketika musim kering melanda, tanah yang kering ada doa yang dipanjatkan untuk menurunkan hujan.

Baca Juga : Bunga Bangkai Jenis Amorphophalus Tumbuh di Kota Lahat Warga Melihatnya Ada Bau Busuk dan Lalat

Bahkan doa ini juga di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk di ikuti umatnya.

Dikutip dari beberpa sumber islami , inilah Doa minta Hujan.

1. Doa Meminta Hujan Turun yang Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud

Allahummasqina ghaitsan mughitsan mariam mari'a, nafi'an ghaira dlarrin, 'ajilan ghaira ajilin.

Artinya:

"Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda,".

 

2. Doa Meminta Hujan Deras saat Rasulullah SAW menghadapi Kekeringan

Dulu, Rasulullah SAW memanjatkan doa minta turun hujan saat menghadapi kekeringan. Namun, sebelum itu, Rasulullah SAW membaca doa kurab.

Hal ini tercantum dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”

Kemudian, dilanjutkan dengan doa istisqa untuk meminta hujan sebagai berikut:

Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī'an marī'an (lan riwayat murī'an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā'iman.

Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj'alnā minal qānithīn

Allāhumma inna bil 'ibādi wal bilādi wal bahā'imi wal khalqi minal balā'i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.

Allāhumma anbit lanaz zar'a, wa adirra lanad dhar'a, wasqinā min barakātis samā'i, wa anbit lanā min barakātil ardhi

Allāhummarfa' 'annal jahda wal jū'a wal 'urā, waksyif 'annal balā'a mā lā yaksyifuhū ghairuka

Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā'a 'alainā midrārā

Artinya:

Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.

Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan Jenis hewan dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.

Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.

Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.

 

 

3. Doa Meminta Hujan di Masa Paceklik

Terdapat doa agar turun hujan yang diriwayatkan oleh Imam As-Syafi'i, Abu Dawud, dan lainnya ketika mengalami masa paceklik dan kekeringan, yang berbunyi:

Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.

Artinya: bencana

“Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu,”.

 

4. Doa Meminta Hujan untuk Keberkahan

Selain menggunakan bahasa Arab, Moms dan Dads juga bisa memanjatkan doa meminta hujan dalam bahasa Indoensia.

Moms bisa membaca doa meminta hujan untuk keberkahan berikut ini,

"Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, pada-Mu kami berserah. Hujan adalah rahmat-Mu yang kami nanti-nantikan. Kau yang Maha Kuasa atas segala, curahkanlah hujan sebagai berkah bagi kami dan alam ini.

Kami mengakui kebesaran-Mu dan ketidakberdayaan kami. Kepada-Mu kami mengadu, ya Allah, agar Kau mengabulkan permohonan kami. Terimalah doa kami dengan limpahan rahmat-Mu. Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co