Mantap, Cik Ujang Cor Beton Jalan di Desa
Bupati Lahat Cik Ujang meninjau jalan yang sudah dibangun. --
LAHAT, Lahatpos.co - Jalan masih jadi perhatian Pemkab Lahat. Bahkan dalam rapat Paripurna IX DPRD Kabupaten Lahat Penyerahan Keputusan DPRD tentang hasil pembahasan DPRD Kabupaten Lahat terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lahat tahun 2022, pembangunan Jalan lintas, jadi pembahasan.
DPRD Lahat sempat memberikan romendasikan, jalan yang sudah berstatus sebagai jalan kabupaten cukup panjang, yaitu 1.368 km, sepanjang 700 km terletak di wilayah Kikim Area yang menghubungkan antara desa maupun antar kecamatan, yang masih rusak berat.
Hal ini perlu perhatian, dengan cara mengalokasikan anggaran tahun 2024 lebih besar lagi. Selain itu DPRD Lahat juga sempat memberikan rekomendasi, agar perusahaan sawit yang menggunakan jalan kabupaten, harus disesuaikan dengan tipe jalan kabupaten dengan tonase maksimal 10 ton.
Bupati Lahat Cik Ujang SH mengatakan, jalan di seluruh desa akan di cor beton. Seperti antar desa yang dinilai urgen. Hanya saja ada jalan yang sudah diperbaiki atau dibangun pemerintah daerah, tapi rusak setelah dilewati angkutan perusahaan dengan tonase besar, seperti jalan di Desa Bunga Mas, Kecamatan Kikim Timur ke Kecamatan Pseksu sudah berlubang lagi.
“Kekuatan jalan itu 8 sampai 10 ton, tapi masih banyak kendaraan perusahaan, truk perusahaan sawit melewati jalan itu, dengan muatan lebih 12 ton. Jadi rusak lagi, kan percuma jadinya,” tegas Cik Ujang dihadapan anggota DPRD Lahat.
Cik Ujang ingin perusahaan ikut bekerjasama dengan pemerintah. Supaya jalan yang digunakan bisa bertahan lama. “Kita juga sudah tau ada jalan yang belum diaspal, tapi masih banyak dilintasi perusahaan sawit dengan muatan besar. Jadi jalan yang belum begitu penting kita pending dulu. Tapi sudah banyak yang pemerintah daerah bangun dan selesai tahun 2023 ini,” bebernya.
Cik Ujang meminta pengertian masyarakat. Bahkan Pemkab Lahat terus pastikan program berobat gratis dan sekolah gratis terus berjalan dimasa periodenya. “Apalagi program Pak Bupati satu desa satu sarjana,” ujarnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: