DESA INI PUSAT MEGALITIK PASEMAH

DESA INI PUSAT MEGALITIK PASEMAH

Mario Andramartik dan tim menunjukkan salah satu batu megalitik.--


--

Kehidupan masa prasejarah telah berkembang di Kabupaten Lahat ribuan tahun lalu dengan peninggalan yang masih terlihat hingga kini. 

Peninggalan prasejarah merupakan periode kehidupan umat manusia yang mempunyai nilai budaya sangat tinggi. 

Peninggalan megalitik di Kabupaten Lahat muncul dalam bentuk yang begitu unik, dinamis, atraktif, langka dan mengandung unsur kemegahan serta bentuknya yang monumental yang tidak ditemukan di belahan dunia manapun.

Peninggalan megalitik merupakan suatu warisan nenek moyang yang tidak hanya diwariskan budaya material yang begitu menakjubkan akan tetapi tersimpan nilai-nilai yang menjadi tanda bukti otentik dari aktifitas masyarakat yang bermukim di Kabupaten Lahat yang dapat dicontoh dan diteladani seperti kreatifitas, inovasi, kerja keras, disiplin dan  kerjasama.

Megalitik Kabupaten Lahat yang sangat beragam dan merupakan ragam bentuk megalitik yang paling banyak di Indonesia juga sebaran situs megalitik yang paling banyak se Indonesia. 

Sebaran situs megalitik Kabupaten Lahat tersebar di 16 kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di kabupaten Lahat, seperti di kecamatan Merapi Selatan, Merapi Barat, Lahat, Lahat Selatan, Pulau Pinang, Gumay Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Kota Agung, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Jarai, Sukamerindu, Muara Payang, Tanjung Sakti Pumi dan Pseksu. 

Salah satu desa di Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat yaitu Desa Pajar Bulan merupakan Pusat Megalitik Pasemah. 

Desa ini berada di antara Desa Sumur dan Desa Pulau Panggung di ketinggian 695 mdpl dengan sebaran peninggalan megalitik mencapai 497 buah yang terdiri dari 11 ragam bentuk yaitu : 1) Batu Gelang 5 buah, 2) Batu Berelief 1 buah, 3) Batu Datar 152 buah , 4) Tetralith 59 buah, 5) Menhir 3 buah, 6) Dolmen 115 buah, 7) Lesung Batu 33 buah, 8) Lumpang Batu 44 buah, 9) Monolith 79 buah, 10) Umpak Bangunan 2 buah, dan 11) Trilith 4 buah. 

Desa Pajar Bulan terletak 69 km dari pusat Kota Lahat, untuk menuju lokasi dari Kota Lahat menuju Kota Pagar Alam kemudian menyusuri jalan Pagar Alam - Kepahiang ke arah Jarai dan setelah Hotel Darma Karya terdapat pertigaan di sebelah kanan jalan, lalu masuk ke jalan Sidik Adim yang merupakan jalan menuju wilayah kecamatan Pajar Bulan. 

Setelah Kantor Camat Pajar Bulan terdapat Desa Sumur dan tepat di perbatasan Desa Sumur dan Desa Pajar Bulan di sebelah kiri jalan terdapat kebun cabe, pepaya dan kopi, di belakang kebun ini terdapat tinggalan situs megalitik.

Kendaraan parkir di tepi jalan dan masuk jalan setapak sejauh 50 meter dengan kebun kopi di sebelah kanan dan kebun cabe di sebelah kiri lalu masuk ke kebun pepaya dan akan bertemu dengan 1 lumpang batu yang mempunyai lubang 5. 

Lumpang batu yang mempunyai ukuran panjang 175 cm dan lebar 130 berada di ketinggian 695 mdpl. Kemudian jalan sejauh 100 meter ke arah utara dan akan bertemu dengan lumpang batu lubang 4 di antara pohon cabe dan pohon pepaya. 

Lumpang batu dengan tinggi nyaris sama dengan permukaan tanah sehingga kondisinya kurang baik. Dari lumpang batu ke-2 lalu berjalan ke lumpang batu ke-3 yang berjarak sekitar 8 meter. Lumpang batu ke-3 mempunyai 2 lubang dengan diameter kedua lubang nyaris sama 14 cm. 

Selanjutnya berjalan ke arah utara masih di kebun pepaya  kita akan menemukan deretan batu datar, dolmen dan batu gelang, ketika kita berada di tengah di antara deretan bebatuan ini kita seperti berada di tengah jalan menuju Gunung Dempo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: