Rumah Tahfidz Sudah Merambah Pelosok Pedesaan di Sumsel

Rumah Tahfidz Sudah Merambah Pelosok Pedesaan di Sumsel

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memberikan piagam kepada santri wisuda Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur'an An Nur, Banyuasin.--

Banyuasin, Lahatpos.co - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menyampaikan ucapan terima kasihnya pada Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur'an An Nur yang telah berkontribusi dalam memajukam dunia pendidikan di Provinsi Sumsel, khusus dalam mencetak generasi muda Sumsel yang berkarakter hafal Qur'an dan berakhlak mulia.

"Saya sengaja datang kesini berbaur dengan para orang tua yang bangga dengan anak-anaknya yang hari ini diwisuda. Saya bangga hadirnya rumah tahfidz  sudah menjamur hadir di perkampungan, perdesaan, perkomplek perumahan yang tersebar di Sumatera Selatan," ungkapnya  saat memberikan arahan pada   Haflah dan Wisuda Tahfidz Pondok Pesantren (Ponpes)  Tahfidz Al Qur'an An Nur yang terletak  di JaIan Raya Palembang Tulung Selapan KM 43 Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin,  Sabtu (17/6). 

Herman Deru mengakui, keberadaan Ponpes Tahfidz Al Qur'an An Nur sangat sejalan dengan program yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumsel yakni Satu Desa Satu Rumah Tahfidz. 

Oleh sebab itu ia berharap dengan telah menjamurnya  rumah tahfidz di pelosok Sumsel  dapat meningkatkan ketaqwaan  kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Ikan Arwana Berkuasa di Sriwijaya Arowana Club (SAC) 1

“Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih Kepada seluruh Ustadz/ Ustadzah yang telah mendidik para santri sehingga mereka hafal Al- Qur'an. Terkhusus untuk orang tua, hari ini menandakan bahwa orang tua berhasil mendidik anak dengan keseimbangan antara ilmu umum dan ilmu agama,” tambahnya.

Saat ini lanjut Herman Deru dunia semakin terbuka luas dan tanpa batas, Ia berharap lembaga pendidikan juga  semakin meningkatkan  kualitasnya agar produk yang dilahirkan  mampu bersaing dikancah internasional. 

Apalagi sekitar dua dekade mendatang, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. 

"Dengan bonus demografi itu kita bisa mengendalikan dunia. Tapi jika generasi ini tidak kita didik  dengan pengetahuan berimbang antara ilmu umum dan agama maka bonus demografi ini bukan tidak mungkin akan menjadi malapetaka besar," terangnya. 

BACA JUGA:1 Dzulhijjah Jatuh pada Selasa 20 Juni, Lebaran Idul Adha hari Kamis 29 Juni 2023

Mengakhiri arahannya Gubernur Herman Deru ikut   mendoakan para  santriwan dan santriwati yang diwisuda menjadi kader bangsa yang selalu siap mengabdikan diri untuk kepentingan agama, masyarakat, bangsa sesuai dengan keahlian  masing-masing. 

“Atas nama pribadi maupun Pemprov Sumsel,  Saya mengapresiasi langkah Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur'an An Nur dalam mencetak generasi cerdas dan berkhlak mulia," tandasnya.

Sementara Pimpinan Ponpes Tahfidz Al Qur'an An Nur Ustad Iwan Rismansyah, Lc dalam laporannya menyebut sebanyak  yang diwuda sebanyak 27 orang.  Dari jumlah itu 19 orang merupakan santri tahfidz  Qur’an. 

"Terimakasih kepada pak Gubernur meski sibuk  sebagai pemimpin daerah, namun masih sempat hadir di acara wisuda Tahfidz Al Qur'an An Nur," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: