Sisi Lain Tugas Damkar Lahat, Kabidnya Luar Biasa
Kabid Pemadam Kebakaran Lahat, M Jonliadi SE memegang bagian kepala ular, saat membantu warga menangkap ular di salah satu kelurahan di Kota Lahat.--
Lahat, Lahatpos.co – Sisi lain tugas Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Lahat ternyata cukup menantang. Kabidnya luar biasa. Bidang yang tergabung dalam Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lahat, ternyata tidak hanya bertugas membantu memadamkam kebakaran saja.
Akan tetap masih ada yang publik mungkin belum mengetahuinya. Karena taruhannya adalah nyawa.
Kepala Sat Pol PP dan Damkar Lahat, Herry Kurniawan SSTP MM melalui Kabid Pemadam Kebakaran Lahat, M Jonliadi SE mengungkapkan, sisi lain tugas yang sering diminta masyarakat adalah, pihaknya membantu membersihkan Sarang Tawon, menangkap Ular, Biawak, maupun hewan melata lainnya.
Bahkan, ada juga warga datang ke Kantor Damkar Lahat untuk dibukakan Cincin yang tidak bisa dilepas dari jari tangan.
BACA JUGA:Temui Walikota Pagar Alam, ini yang Disampaikan Bidan Desa
Sebagai pelayan masyarakat, Jonliadi mengatakan tidak bisa menolak kalau warga minta tolong. Yang ada petugas Damkar Lahat harus siap dan laksanakan.
Walaupun di jajaran Damkar sendiri tidak ada yang betul betul sebagai pawang ular yang ahli menjikkan ular, tidak ada yang ahli menjinakkan tawon, maupun hewan melata lainnya.
“Dengan alat yang kita punya, alhamdulillah kita bisa menangkap ular maupun membersihkan sarang tawon,” ungkap Jonliadi.
Seperti menangkap Ular, sudah puluhan dan ratusan warga minta bantuan menangkap Ular.
BACA JUGA:Danramil Merapi Hadir Langsung di Desa Purwosari, Simak yuk Kegiatannya
Ular berada di dalam rumah, seperti kamar, maupun disekitar pemukiman warga. Baik di rumah pejabat maupun di rumah warga Kabupaten Lahat yang lainnya.
Bahkan menariknya, kalau urusan pegang kepala ular, Jonliadi sendiri yang turun tangan dan melakukannya.
Lanjut Jonliadi, hewan melata Ular dan Biawak yang ditangkap Damkar, diserahkan kepada pengelola Ribang Kemambang Lahat. Kalau di sana masih ada tempat penangkaran Ular dan Biawak.
Tapi kalau di sana sudah penuh, maka Ular dan Biawak dilepaskan pada habitatnya ke tempat yang jauh dari pemukiman warga. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: