Kejaksaan Negeri Lahat Langsung Bereaksi Tanggapi Video Remaja Lahat Minta Keadilan ke Presiden RI
Remaja inisial MA meminta bantuan Presiden RI Joko Widodo.--
Lahat, Lahatpos.co - Kejaksaan Negeri Lahat langsung bergerak cepat memberikan klarifikasi. Terkait beredarnya video seorang remaja minta keadilan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Gunawan Sumarsono SH MH mengatakan, apa yang disampaikan remaja inisial MA adalah tidak benar.
Apalagi sampai menyebut Jaksa Sulastri pernah bertemu dengan keluarga MA.
Gunawan Sumarsono mengatakan, setelah ia konfirmasi dengan Jaksa Sulastri, menegaskan tidak pernah menggelar pertemuan dengan keluarga inisial MA.
“Tidak ada pertemuan dengan pihak keluarga korban, bisa dikatakan itu hoax,” ujar Gunawan dihadapan awak media, Minggu 11 Juni 2023.
Terhadap perkara ini, Kejaksaan Negeri Lahat sedang mengajukan diversi.
Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara pidana anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Sebelumnya seorang remaja berpakaian baju SMP membuat video mengadu kepada Presiden RI Joko Widodo. Video sepanjang 1 menit itu, remaja itu mengenalkan diri bernama Muhammad Akbar. Warga Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Muhammad Akbar menyampaikan meminta keadilan terhadap kasus pengeroyokan yang dialaminya.
“Pak tolong, saya minta keadilan kepada bapak (Jokowi),” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ia dan keluarga diduga diintimadasi (ditekan), oleh oknum di Kejaksaan Negeri Lahat.
Oknum tersebut inisial ibu S.
Muhammad Akbar menjadi korban pengeroyokan. Berkas laporan sudah disampaikan kepada Polres Lahat. Kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lahat.
Rupanya berkas korban pengeroyokan ini tidak diterima Kejaksaan Negeri Lahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: