Monev di Desa Tanjung Pinang, ini Pesan Tim Kecamatan Merapi Barat

Lahat, Lahatpos.co - Camat Merapi Barat melalui Kasi Ekobang Anton Akbar MAW menjelaskan monitoring evaluasi ini sebagai bentuk pengawasan dalam pengelolaan Dana Desa, baik itu  Monev dari Kecamatan maupun dari Inspektorat.

“Yang jelas bukan untuk mencari kesalahan, bukan nak celudi'an," terang Anton saat melaksanakan Monitoring Evaluasi Dana Desa tahap tiga tahun 2012 di desa Tanjung Pinang Kecamatan Merapi Barat, Rabu 24 Mei 2023.

Menurutnya, dengan adanya Monev ini untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan desa, kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian saat dilaksanakan.

Jangan sampai ada temuan di desa, bahkan menurut laporan Inspektorat terdapat kekeliruan di desa yang dilaporkan secara global hingga mencapai ratusan juta. 

BACA JUGA:Geledah Rumah Kontrakan di Jalan Kirab Remaja Lahat, Polisi Temukan Barang Bukti Narkoba

Apa yang jadi kendala dan sudah dilaksanakan baik fisik bangunan barang, akan kita monitoring bersama, bahwa seluruh pekerjaan kita dimulai dari administrasi semua harus baik.

“Kita berharap dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan desa tidak ada kendala, namun jika ada sedikit-sedikit kekeliruan, itu wajar saja, dan manusiawi, yang jelas jika sudah dilaksanakan jangan sampai kita berurusan dengan hukum sehingga sebelum terjadi maka nya disini lah kita adakan monitoring,” terangnya.

Untuk pelaksanaan monev di Desa Tanjung Pinang masih pemeriksaan seputar administrasi, untuk pembangunan fisik masih tertunda karena ada perubahan anggaran dari yang sebelumnya yang akan digunakan untuk pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah), namun karena ada bencana alam banjir beberapa waktu lalu, sehingga dana yang ada tidak mencukupi sehingga pembangunan untuk TPT masih tertunda.

Sementara Kades Tanjung Pinang, Harpinsi merasa bersyukur dengan adanya Monev ini. 

BACA JUGA:Tahun ini Lahat Targetkan Raih Predikat KLA Nindya

"Kami sangat bersyukur dengan pihak kecamatan karena dengan adanya Monev ini kami ini akan  tau mana yang belum pas mana yang salah baik untuk administrasi maupun yang lainnya,” ujarnya.

Dari ini kami mohon arahkan kami, luruskan mana yang kurangana yang masih keliru.

“Begitu juga kami mohon masukan dari pendamping desa dan kecamatan sehingga tidak salah melangkah dalam menjalankan pembangunan desa," harapnya. *

 

Sumber: