Jalan Rusak Sumsel Terendah di Indonesia

Jalan Rusak Sumsel Terendah di Indonesia

Gubernur Sumsel Herman Deru--

Jembatan yang dibangun memanfaatkan APBD Provinsi Sumsel melalui dana Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar memiliki panjang 14 meter dengan lebar 4 meter. Jembatan ini menjadi kado istimewa bagi Desa Karya Bhakti yang berusia 9 tahun dan diharapkan jembatan ini dapat menjadi akses dan prasarana penting dalam menunjang perekonomian masyarakat sekitar. 

Demikian juga halnya di  dengan ruas jalan Provinsi yang sempat viral rusak akibat gerusan sungai ogan.  Pada 1 April 2023 lalu Herman Deru bersama OPD terkait merespon dengan cepat informasi  putusnya ruas jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir-OKU akibat gerusan debit air sungai ogan tersebut 

Dalam tinjauannya itu Herman Deru  mengintruksikan Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Bahkan dalam tahun ini juga jalan tersebut dialihkan 400 meter dari lokasi amblas agar tidak lagi digerus arus sungai ogan.

Berdasarkan data dari Bappeda Provinsi Sumsel Kemajuan Infrastruktur dan konektivitas  tampak pqda capaian kinerja penanganan jalan provinsi di Sumsel terus meningkat  sejak tahun 2018-hingga 2021. Dimana dalam kurun waktu tersebut prosebtase jakab mantap yang menjadi kewenangan provini naik berturut-turut sebesar 61,22 persen pada tahun 2018.

Naik menjadi 79,17 persen pada tahun 2019, berlanjut  pada tahun 2020 menjadi 90,02 persen dan naik kembali menjadi 93,94 persen pada akhir tahun 2021.

Sedangkan dalam rekapitulasi kegiatan yang dibiayai melalui Bantuan Gubernur untuk Kabupaten/kota  tahun 2019-2022 yang menjadi  taget Pemprov Sumsel  untuk dituntaskan  Panjang Jalan 1.362,6 KM, Jembatan 83 Unit dengan total anggaran Rp 2.803.303.671.000,-. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: