Mudik Lebaran Bisa Lewat Jalan Tol Prabumulih-Indralaya

Mudik Lebaran Bisa Lewat Jalan Tol Prabumulih-Indralaya

Jalan tol Prabumulih-Indralaya menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah bisa dilalu.--

Disamping itu, konstruksi at grade dengan flexible pavement sepanjang 58 km. Kemudian sisanya merupakan adalah konstruksi elevated, berupa pile slab dan jembatan. 

Tol ini memiliki dua simpang susun (interchange), yakni Interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih.

BACA JUGA:Ada yang Salah Fokus Lihat Foto ini

BACA JUGA:Bobby Adhityo Rizaldi ke Lahat, Sri Marhaeni : Pemanasan Mesin Partai

Penggunaan geofoam diterapkan pada oprit jembatan. Dipakianya geofoamuntuk mengganti material timbunan di belakang oprit yang berat. 

Apa itu Geofoam? 

Ini material geosintetik berbahan polimer Expanded Polystyrene dan Xtruded Polystyrene atau disingkat XPS.

Ini material properti berat jenis yang lebih rendah jika dibandingkan material granular (tanah).

Tujuannya untuk meminimalisir penurunan oprit selama pengerjaan jalan.

BACA JUGA:Banyak Bendera Golkar di Kota Lahat, ini Acaranya

BACA JUGA:SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Lakukan Kerjasama Kegiatan Eksplorasi di Area Terbuka Indonesia

“Keunggulan geofoam, mudah diaplikasikan, mutu yang mudah dikontrol, dan tidak terkendala dengan cuaca," ujar Direktur Operasi III HKI Selo Tjahjono belum lama ini.

Nah, di jembatan Kelekar menyulitkan kendaraan berat crane menjangkau. Alhasil, digunakan girder erection memakai metode launcher. 

Selanjutnya, cara launcher untuk girder erection menjadi pilihan, sebab dimensi pierhead besar dan tidak memungkinkan pakai crane.

Kemudian untuk area pengerjaan di tanah yang tanah lunak harus memakai Prefabricated Vertical Drain atau disingkat PVD, serta Preloading untuk treatment-nya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co