MUI Pagar Alam Soroti Aliran Sesat

MUI Pagar Alam Soroti Aliran Sesat

Ketua MUI Pagar Alam, Ustad Masrur Aminullah--

LAHATPOS.CO, Pagar Alam - Belakangan ini jagat dunia maya tengah dihebohkan dengan beragam informasi ataupun pemberitaan mengenai munculnya beragam aliran sesat yang seorang pimpin alirannya tak hanya mengaku sebagai Nabi, melainkan pula tak mewajibkan sholat 5 waktu.

Seperti halnya di Dusun Pape, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, aliran sesat bernama Al Mukarrama Al Khaerat Segitiga Emas Sunda Nusantara, bikin resah masyarakat sekitar. Aliran yang dipimpin Walinono alias Puang Nene yang berasal dari Kabupaten Soppeng dan Hasang alias Acang.
 
Puan Nene warga Bone mengaku sebagai nabi dan mengajarkan pengikutnya untuk tidak melaksanakan sholat lima waktu dan mewajibkan pengikutnya untuk membayar sejumlah uang.
 
Beralih ke Provinsi Sumsel, tepatnya di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, aliran sesat bernama Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak yang dipimpin oleh Rosidi (65), alias Sodiqin alias Raja Adil.
 
Aliran ini secara terang-terangan menyebar faham lewat spanduk dan postingan di akun facebook. Aliran sesat ini pun belakangan membuat warga Ogan Ilir menjadi resah. Aliran ini menyebarkan faham agama Islam yang bertentangan dengan syariat dan akidah.
 
Tak ingin kecolongan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Pagar Alam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pagar Alam sejak dahulu hingga kini terus dan selalu mengamati serta mengawasi proses kegiatan-kegiatan ritual ibadahnya, baik itu individu atau secara kelompok.
 
“Kita sejak dulu hingga sekarang ini, selalu mengamati dan mengawasi proses kegiatan-kegiatan ritual ibadah masyarakat, baik itu individu atau secara kelompok. Dan MUI Kota Pagar Alam bersama PAKEM terus melakukan pengawasan setiap perkembangan-perkembangan yang dilakukan masyarakat dalam urusan ibadah dan aqidah. Alhamdulillah, sejauh ini ummat beragama khususnya ummat Islam di Pagaralam belum ada yang aneh-aneh,” ungkap Ketua MUI Pagar Alam, Ustad Masrur Aminullah, Jumat 31 Marer 2023.
 
Untuk mengantisipasi masuknya aliran kepercayaan atau aliran keagamaan yang tak sesuai dengan ajaran agama Islam, Masrur yang juga Ketua FKUB Kota Pagar Alam ini pun menyebut jika pihaknya telah membentuk tim pengawas aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat atau Tim PAKEM.
 
Lebih lanjut Masrur menambahkan, sudah barang tentu pula MUI Pagar Alam bersama Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam selalu bersama bekerjasama dalam melakukan penyuluhan tentang pemahaman beragama yang benar dan secara kaffah melalui pelatihan kader ulama, kader da’i dan da’iyah.
 
“Ini dapat menjadi wadah untuk penyelesaian terkait dengan penyimpangan aliran dan kepercayaan serta aliran keagamaan dalam masyarakat Kota Pagaralam. Kita bersama-sama melakukan pencegahan serta penangkalan terhadap aliran sesat yang ada, dan bisa dimulai dengan menjalankan Tufoksi kita masing-masing,” jelasnya.(why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: