Pemkot Palembang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Musibah Banjir di Desa Keban Agung Mulak Sebingkai

Pemkot Palembang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Musibah Banjir di Desa Keban Agung Mulak Sebingkai

Walikota Palembang H Harnojoyo SSos didampingi Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH, dan Kepala OPD Pemkot Palembang menyerahkan bantuan logistik secara simbolis, dan diterima oleh Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE.-Foto : dian/lahatpos.co-

Walikota Palembang dan rombongan, berangkat subuh dari Palembang membawa rombongan sebanyak 20 mobil. Tiba di Desa Keban Agung pukul 11.30 WIB. Sedangkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH sudah 2 hari berada di Lahat.

Secara simbolis, Walikota Palembang H Harnojoyo SSos dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH menyerahkan bantuan logistik ke Kantor Camat Mulak Sebingkai. Bantuan ini diterima oleh Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE. Kemudian, bantuan logistik yang lain diserahkan kepada Posko Terpadu di Desa Keban Agung.

Setelah menyerahkan bantuan, Walikota Palembang bersama rombongan langsung jalan kaki untuk meninjau lokasi terparah dampak banjir.

Sepanjang jalan kaki, Walikota Palembang H Harnojoyo SSos dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH menyapa masyarakat dengan bersalaman. Baik ibu ibu, bapak bapak, maupun remaja. 

“Selamat datang Pak Wako dan Ibu Wawako di desa kami,” ujar Yusniah, salah satu warga Desa Keban Agung bersalaman dengan Wako dan Wawako Palembang.

Terpisah, Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE mengucapkan terima kasih atas kehadiran Walikota Palembang H Harnojoyo SSos dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH ke Kecamatan Mulak Sebingkai, dalam rangka memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Keban Agung.

Bantuan dari Pemkot Palembang diletakan di Kantor Camat Mulak Sebingkai. Atas petunjuk dari Ketua Posko Terpadu Pak Dandim 0405/Lahat. Karena bantuan logistik sudah menumpuk di Posko Terpadu, sehingga bantuan Pemkot Palembang diletakkan di Kantor Camat Mulak Sebingkai.

Sebanyak 25 bangunan mengalami kerusakan. Terdiri dari 23 rumah, dan 3 fasilitas umum termasuk sekolah, kantor posyandu. Ada 15 bangunan kategori rusak berat, sisanya rusak ringan. Meskipun rusak ringan, namun dilihat secara langsung bangunan itu kategori sudah tidak layak lagi. Sedangkan korban jiwa nihil. Termasuk seragam anak sekolah habis. Ada 47 anak sekolah (TK, SD, SMP, SMA) pakaiannya habis

Saat ini yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir adalah bahan pangan. Ada juga yang mengusulkan minta bantuan selimut dan kasur, atau tempat tidur. “Hampir rata rata perabotan rumah habis. Bahkan ada kendaraan yang tidak bisa diambil, masih di dalam lumpur. Termasuk kendaraan dinas Kades Keban Agung belum kecarian,” ucapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: