Bupati Lahat Cik Ujang Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana, Acara Dibuka Presiden RI

Bupati Lahat Cik Ujang Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana, Acara Dibuka Presiden RI

Bupati Lahat Cik Ujang SH (tengah), bersama Walikota Palembang Harnojoyo (kanan), dan Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah (kiri). --

LAHATPOS.CO, Jakarta - Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama kepala daerah se Indonesia, hadir pada Rakornas Penanggulangan Bencana dan Pameran Industrialisasi Kebencanaan tahun 2023 di Jakarta Internasional Expo Hall B1 dan B2, Jakarta Utara. Kamis, (02/03/2023). 

Bupati Lahat Cik Ujang SH, hadir bersama Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priono, S.I.P. 

Terlihat juga Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama Walikota Palembang Harnojoyo, dan Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah. 

Rakornas kali ini, dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi).

Tahun ini Rakornas BNPB mengusung tema “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana”. 

Tema ini diambil dalam rangka membangun kerangka sistem ketahanan bencana (disaster resilience) yang bersifat menyeluruh, yang didukung oleh kapasitas kelembagaan pemerintah, kemitraan lintas pemangku kepentingan, sistem data, ilmu dan teknologi, skema pembiayaan yang beragam, peran serta masyarakat dan kearifan lokal serta kolaborasi dengan komunitas global.

Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengajak seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota bersama BNPB untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca bencana disebut juga dengan resiliensi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga meminta kepada kepala daerah untuk turun langsung memantau bentuk gangguan yang dapat menimpa suatu sistem tanpa bisa diprediksi. 

Bencana yang datang akan mendorong komunitas untuk melakukan suatu adaptasi. Adaptasi yang dilakukan komunitas bertujuan untuk bangkit setelah mengalami suatu gangguan.

Berdasarkan data dari Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), sepanjang tahun 2021 terdapat 2008 kejadian bencana yang terjadi dengan didominasi oleh bencana hidrometeorologi.

Setidaknya tercatat 769 jiwa meninggal dunia,72 orang hilang, dan 583.688 jiwa mengungsi. Tragedi bencana tersebut juga telah berdampak pada 145.091 rumah, 1.402 fasilitas pendidikan, 356 fasilitas kesehatan, dan 1.251 fasilitas peribadatan rusak akibat bencana yang terjadi.

Bupati Lahat Cik Ujang SH, hadir bersama Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priono, S.I.P menyatakan siap berkolaborasi baik antar instansi, ataupun komunitas yang ada ditengah masyarakat untuk mengikuti arahan presiden terhadap penguatan resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana

"Alhamdulillah kita dapat, menghadiri rakornas ini, yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Selanjutnya Pemko Lahat siap untuk melanjutkan arahan presiden," ujar Cik Ujang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: