Polda Sumsel Mengamankan Dua Pelaku yang Diduga Aktor Penyebab Raibnya Uang Nasabah BRI

Polda Sumsel Mengamankan Dua Pelaku yang Diduga Aktor Penyebab Raibnya Uang Nasabah BRI

Kedua Pelaku yang diduga otak dari raibnya uang nasabah BRI Cabang Tanjung Sakti, di cek kesehatan sebelum dibawak ke polda sumsel.-Wahyu/LAHATPOS.CO-

LAHATPOS.CO, Pagar Alam -  Kasat Reskrim Polres Pagar Alam AKP Mursal tengah mengawasi pemeriksaan kesehatan terhadap satu orang pria dan satu orang wanita yang menurut informasi kedua orang tersebut adalah para terduga pelaku penggelapan uang nasabah BRI kantor cabang pembantu Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. Kedua orang dalam foto tersebutmenurut informasi berisial FA (27) dan AP (35). 

"Benar, pihak kita diminta oleh Polda Sumsel untuk memback up dan melakukan penyidikan dan pemeriksaan awal terhadap kasus yang cukup menyita perhatian warga ini," ujarnya, Minggu 19 Februari 2023.

Dikatakan AKP Mursal karena pertimbangan jarak yang cukup dekat antara kota Pagar Alam dan TKP Tanjung Sakti pihaknya telah melakukan apa yang diminta oleh pihak Polda Sumsel dimana untuk proses hukum selanjutnya akan dilakukan di Polda Sumsel. 

"Kami di minta Polda untuk melakukan pemeriksaan awal dan pengamanan terhadap para terduga namun untuk proses selanjutnya akan didalami oleh pihak Dirkrimsus Polda,"jelas AKP Mursal sembari mengatakan bahwa para terduga saat ini telah di bawa ke Palembang. 

Ditanya apakah para terduga yang telah di periksa oleh Polres Pagar Alam sudah di tetapkan sebagai tersangkah? AKP Mursal masih enggan merinci hal tersebut dan menyarankan untuk menanyakan itu kepada Dirkrimsus Polda Sumsel. 

"Karena kami hanya di minta untuk memback up saja, jadi untuk identitas maupun status para terduga silahkan hubungi Polda Sumsel karena keduanya sudah di bawa kesana," ucapnya.

Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Lahat dan kota Pagar Alam dihebohkan dengan berita raibnya uang tabungan milik sejumlah nasabah BRI KCP Tanjung Sakti yang jumlahnya diduga cukup besar. 

Kejadian ini sendiri disadari setelah para nasabah tersebut curiga dengan tulisan tangan jumlah setoran dan saldo pada buku tabungan mereka dan bukannya print out komputer seperti biasanya. Para nasabah yang curiga kemudian melapor ke pihak BRI untuk mengecek saldo tabungan dan di duga telah terjadi penggelapan uang milik mereka yang  di duga di lakukan oleh oknum karyawan kantor bank tersebut. 

Menanggapi kejadian ini pihak BRI telah memberikan press release yang pada intinya menyatakan pihak BRI tengah melakukan investigasi audit internal juga dialog dengan para nasabah serta mengupayakan penyelesaian terhadap kasus ini. 

"BRI menerapkan zero tolerance terhadap seluruh tindakan fraud dan akan menindak tegas pihak-pihak yang merugikan perusahaan," pungkas Syafrizal Pimpinan Kantor Cabang BRI Pagar Alam. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: